Menko Perekonomian Sebut Daya Saing RI Naik Belum Istimewa

Menko Perekonomian Chairul Tanjung , daya saing Indonesia mencatatkan kenaikan daya saing global di posisi 34 belum sesuatu istimewa.

oleh Septian Deny diperbarui 09 Sep 2014, 09:00 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2014, 09:00 WIB
Chairul Tanjung
(Foto:Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia mengalami peningkatan dalam hal daya saing global atau Global Competitiveness Index (GCI) periode 2014-2015 dari semula posisi 38 menjadi 34, atau naik 4 peringkat.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, peningkatan ini menjadi bukti usaha dalam meningkatkan daya saing Indonesia telah diakui oleh dunia internasional

"Alhamdulillah bagus, berarti ada hal-hal yang berhasil, diapresiasi oleh pihak luar terhadap upaya-upaya yang dilakukan oleh Indonesia," ujar Chairul di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2014) malam.

Namun demikian, posisi 34 dianggap bukan posisi yang istimewa. Dengan kemampuan yang dimiliki Indonesia, pria yang akrab disapa CT ini menyatakan masih terbuka peluang untuk lebih meningkatkan posisi saat ini.

"Tetapi 34 itu belum terlalu istimewa. Tentu harus bekerja lebih keras lagi agar peningkatannya dari 34 jadi 30, jadi 25, jadi 20. Makin rendah makin bagus," lanjutnya.

Untuk meningkatkan peringkat ini, menurut CT, banyak hal yang bisa dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya masalah kemudahan pemberian izin usaha. Dengan demikian diharapkan Indonesia bisa menciptakan beragam produk yang berdaya saing.

"Hal yang perlu dilakukan salah satunya kemudahan perizinan, kepastian hukum dan yang masih menjadi masalah tenaga kerja. Jadi itu yang harus dibereskan. Minggu ini akan ada sidang kabinet soal kemudahan perizinan," tandasnya.

Sebelumnya, World Economic Forum (WEF) menyatakan ada beberapa hal yang membuat posisi daya saing Indonesia meningkat dari posisi 38 menjadi 34, yaitu jumlah populasi 248 juta, growth domestik product (GDP) 870,3 miliar, GDP per kapita US$ 3.509,82, GDP dibanding total dunia 1,49 persen. (Dny/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya