Harga Elpiji 12 Kg Naik, Konsumen Berpaling ke Tabung Hijau

Harga elpiji 12 Kg naik Rp 18 ribu per tabung membuat harga jualnya di pasaran menjadi Rp 114.300 per tabung.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 10 Sep 2014, 13:19 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2014, 13:19 WIB
Gas Elpiji

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menetapkan kenaikan harga elpiji terhitung Rabu (10/9/2014) mulai pukul 00.00 WIB. Harga elpiji 12 Kg naik Rp 18 ribu per tabung membuat harga jualnya di pasaran menjadi Rp 114.300 per tabung.

Dengan kenaikan tersebut, agen gas elpiji menilai masyarakat akan segera berpaling dan lebih memilih membeli elpiji 3 kg.

Kepala Operasional Agen gas elpiji PT Adhira Marsa, Hermansyah menerangkan, disparitas harga yang terlalu besar, akan membuat masyarakat perlahan meninggalkan elpiji 12 Kg yang harganya dapat mencapai Rp 119 ribu per tabung setelah dikenakan biaya antar.

"Sekarang kalau dihitung, harga elpiji 3 Kg sekitar Rp 15 ribu - Rp 17 ribu per tabung. Dengan asumsi membeli empat tabung elpiji 3 Kg untuk memperoleh 12 Kg gas, harganya hanya Rp 68 ribu. Jauh lebih murah dibandingkan langsung membeli tabung elpiji 12 Kg," terangnya saat berbincang dengan Liputan6.com.

Masyarakat dihitung dapat lebih berhemat dengan membeli tabung elpiji 3 Kg. Tak hanya masyarakat biasa, para pengusaha rumah makan juga lebih memilih menggunakan elpiji 3 Kg untuk melakkan bisnisnya.

Herman mengungkapkan, salah satu pengusaha rumah makan langganannya bahkan pernah menukarkan elpiji 12 Kg yang telah dibelinya dengan tabung hijau yang akumulasi harganya lebih murah.

"Pengusaha rumah makan lebih memilih membeli elpiji 3 Kg karena bisa menghemat biaya operasional apalagi setelah harga elpiji 12 Kg naik seperti sekarang. Perbedaan harganya menjadi terlalu tinggi," tandasnya. (Sis/Nrm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya