Liputan6.com, Jakarta - Rapat Paripurna pengambilan keputusan Rancangan Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015 (RUU APBN 2015) menjadi ajang bagi DPR untuk memberikan kritikan kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri.
Dari pantauan Liputan6.com, Jakarta, Senin (29/9/2014), belum juga Ketua Rapat Paripurna Mohamad Sohibul Iman membacakan seluruh agenda Sidang hari ini, salah seorang anggota DPR dari Fraksi Golkar Nudirman Munir langsung melakukan interupsi.
Dia mengaku, dari 11 agenda pengambilan keputusan RUU, ada 6 draft RUU yang tidak ada di tangannya. "Masalah seperti ini sering terjadi. Diharapkan untuk masa yang akan datang jangan terjadi lagi karena hal ini memalukan," tegasnya.
Nudirman juga memanfaatkan momen ini untuk mengeluarkan unek-uneknya kepada Menkeu Chatib Basri. Saran ini dia anggap sebagai pesan terakhir dari DPR kepada mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu.
Dirinya berharap, agar Menkeu bersama pemerintah mengalihkan transportasi dari jalur darat ke laut. Pasalnya Indonesia memiliki potensi sangat besar untuk mengembangkan sektor kelautan termasuk transportasi laut.
"Ini pesan terakhir dari kami untuk Menkeu. Cobalah beralih dari kendaraan di darat ke laut sehingga menghemat anggaran negara jauh lebih besar. Jangan cuma fokus di jalan, yang macet belum lagi banyak mafia jalan seperti jalan pantura," tegas Nudirman. (Fik/Gdn)
Pesan Terakhir Anggota DPR Buat Menkeu Chatib Basri
Rapat Paripurna pengambilan keputusan RUU APBN 2015 menjadi ajang bagi DPR untuk memberikan kritikan kepada Menteri Keuangan Chatib Basri.
Diperbarui 29 Sep 2014, 16:01 WIBDiterbitkan 29 Sep 2014, 16:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Energi & TambangJakarta Gelap Satu Jam Hari Ini: Aksi Hemat Energi untuk Bumi
Berita Terbaru
Jejak Perkembangan Motif Batik Betawi
Banyak Ijazah Warga Jakarta Ditahan, Pramono Minta Pemutihan Dilanjutkan
Film The Accountant 2 Tayang, Berikut Sinopsis dan Daftar Pemainnya
Amalan-Amalan Berpahala Setara Haji dan Umrah, Nomor 3 Khusus Wanita Muslimah
Alasan Mengapa Cirebon Bergaya Jawa, Sementara Brebes Masih Sunda
Waketum Golkar Ajak Publik Tak Habiskan Energi Bahas Usul Pergantian Wapres dan Isu Ijazah Palsu
Makanan Ultra Proses Ternyata Memengaruhi Kesehatan Mental
4 Tips Memilih Gamis 2025 yang Nyaman Dipakai Sehari-hari, Yuk Simak!
Bertambah, Ada 31 Mantan Karyawan Perusahaan di Pekanbaru Ijazahnya Ditahan
Tim Voli Milik Presiden SBY Pertama Lolos Grand Final, Jakarta LavAni Belum Punya Lawan
Danjen Kopassus: Ormas Ganggu Keamanan Harus Ditindak
Aul, Makhluk Mitologi Serigala dari Lereng Gunung Slamet