Liputan6.com, Palu - Ketersedian beras di gudang Bulog Sulawesi Tengah, dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam beberapa bulan ke depan. Pasokan dipastikan ada mengingat hingg Sabtu (25/10/2014), volumenya di gudang Bulog mencapai 9.630 ton.Â
Â
"Stok yang ada saat ini, kami perkirakan bisa memenuhi kebutuhan penyaluran untuk enam bulan ke depan," terang Kabid Pelayanan Publik Bulog Sulteng, Abdul Gani di Palu.
Â
Menurut dia, ketersedian stok yang ada dengan jumlah 9.630 ton itu, berasal dari pengadaan Bulog ke petani di seluruh wilayah Sulteng sebanyak 5.630 ton dan pasokan Bulog Kendari, Sulawesi Tenggara, sebanyak 4.000 ton.Â
Â
"Karena stok di Bulog Kendari sudah mencukupi, makanya disuplai ke Bulog Sulteng. Dan suplai itu masih berlangsung, karena masih ada 2.000 ton lagi yang akan masuk ke Bulog Sulteng," jelas Gani.
Â
Dengan adanya stok itu, masyarakat diminta untuk tidak khawatir dengan masalah kekurangan beras di Sulteng.Â
Â
Kendati demikian pengadaan beras dari seluruh petani di Sulteng, hingga kini berjalan sedikit seret dibandingkan tahun sebelumnya.
Â
"Tidak perlu khawatir karena ketersedian beras kita di Sulteng, pasti masih akan terus aman. Selain masih ada suplai dari Bulog Kendari, juga pembelian ke tingkat petani masih akan dilakukan oleh Bulog Sulteng," tandas Gani.
Â
Diketahui, seretnya realisasi pengadaan beras di Sulteng, selain karena banyak pedagang dari luar datang membeli beras langsung di Sulteng, juga dampak dari kemarau, dan serangan hama yang menyebabkan produksi petani menurun. (Dio/Nrm)