Liputan6.com, Chicago - Ebola telah menjadi virus mematikan dan mengancam masyarakat di Afrika Barat. Tak heran, kemunculan virus ini memantik aksi simpati semua orang di seluruh dunia, tak terkecuali CO-Founder Microsoft, Paul Allen.
Dikutip dari laman Forbes, Minggu (26/10/2014), Paul mengumumkan akan donasikan kekayaannya sebesar US$ 100 juta untuk memerangi wabah Ebola. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk pelatihan para tenaga medis sekaligus juga untuk perlengkapan mereka di wilayah endemi ebola seperti Liberia.
"Paul Allen CO-Founder Microsoft terlibat pertemburan dengan ebola selama musim panas, menyumbang lebih dari US$ 20 juta kepada organisasi seperti Palang Merah Amerika, UNICEF, dan CDC Foundation," tulis laporan tersebut.
Aksi Paul, menyusul rekan-rekan miliarder lainnya yang telah melakukan gerakan amal. Sebelumnya, pendiri Facebook, Mark Zuckerberg bersama istrinya Pricilia Chan mengumumkan, bakal menyumbang US$ 25 juta. Lalu Bill Gates dan istrinya Melinda Gates menyumbang US$ 50 juta.
Aliko Dangote salah satu orang paling kaya di Afrika bersama orang kaya Afrika lainnya juga telah mendonasikan kekayaannya untuk menghadapi virus Ebola.
Rencanya, dalam aksi kemanusiaan ini Paul juga akan memberi beberapa unit alat transportasi untuk mengevakuasi petugas medis yang terinfeksi ebola. Dia juga akan bekerja sama dengan University of Massachusetts Medical School untuk melatih tenaga medis dan menyediakan peralatan laboratorium untuk rumah sakit.
Sebagaimana diketahui, melalui data organisasi kesehatan WHO terdapat hampir 10.000 kasus Ebola di Guinea, Liberia dan Sieerra Leone dimana 4.800 orang dinyatakan tewas.
"Virus ebola tidak seperti krisis kesehatan yang pernah kami alami," pungas Paul. (Amd/Gdn)
Miliarder Ini Sumbangkan Kekayaannya untuk Perangi Ebola
Data organisasi kesehatan WHO terdapat hampir 10.000 kasus Ebola di Guinea, Liberia dan Sieerra Leone dimana 4.800 orang dinyatakan tewas.
Diperbarui 26 Okt 2014, 06:23 WIBDiterbitkan 26 Okt 2014, 06:23 WIB
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis, puluhan ribu orang di Afrika Barat diperkirakan akan mendapatkan vaksin Ebola Pada Januari 2015... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Syawal 2025, Keutamaannya Setara Puasa Sepanjang Tahun
3 Striker Muda yang Bisa Bantu Atasi Problem Lini Serang Manchester United: Ada Pemain Gratisan
Silaturahmi ke Rumah Megawati, Sekjen Gerindra: Tidak Bicara Politik Sama Sekali, Semua soal Lebaran
Tari Hudoq, Ritual Sakral Suku Dayak untuk Kesuburan dan Perlindungan
Rayakan Idul Fitri 2025, Atlet Panjat Tebing Veddriq Leonardo Sebut Lebaran Jadi Momen Perkuat Mental
Tol Cisumdawu Bakal Digratiskan saat Arus Balik Lebaran 2025
Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Wanokaka NTT
Kemhan Pastikan Bantuan Korban Gempa Myanmar Tersalurkan, Tak Terpengaruh Konflik Politik
Ogah Hanya Jadi Penghangat Bangku Cadangan, Kapten Timnas Jepang Berniat Tinggalkan Liverpool
Bikin Lebaran Makin Seru! Coba AI Pembuat Ilustrasi Bergaya Ghibli Ini
Istana Bagi Paket Lewat Menteri Transmigrasi, Warga Rempang Makin Terpecah
Kesiapan Pengamanan Malam Takbiran, Tren Arus Mudik dan Ops Ketupat di Kalsel