Liputan6.com, Jakarta - Seluruh menteri ekonomi Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) berkumpul dalam rakor gabungan perdana yang berlangsung di kantor Kemenko Perekonomian pada Selasa (28/10/2014) ini.
Dari pantauan Liputan6.com, sejak pukul 15.00 WIB, kantor Kemenko Perekonomian sudah diserbu sejumlah menteri ekonomi. Seperti, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Bidang Maritim Indroyono Soesilo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Koperasi dan UMKM AA Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.
Adapula Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
Rachmat menyatakan, pihaknya akan membawa isu mengenai kesiapan Indonesia menghadapi event internasional G20, ketersediaan pangan dan sebagainya.
"Kita sedang melihat kembali kesiapan kita menghadapi kesiapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) apa saja, bagaimana posisi industri nasional dalam MEA ini karena pasar kita kan terbesar di ASEAN jadi perlu mengisi kekosongan itu," jelas dia.
Sementara Menteri Pertanian, Amran menambahkan, rakor pertama ini pihaknya ingin membawa masalah swasembada pangan terutama komoditas padi, jagung, kedelai, daging.
Sedangkan Menteri Pariwisata Arief menargetkan peningkatan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang akan disampaikan dalam rakor.
"Wisman ditargetkan jadi 10 juta orang di tahun depan dari jumlah saat ini sekira 9 juta orang. Kita juga ingin singkronisasi antara infrastruktur, turisme dan ICT," tukas dia. (Fik/Nrm)