Jonan Diharapkan Bisa Turunkan Angka Kecelakaan

Saat menjadi Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Bambang Susantono sering mendapat telepon pada malam hari yang mengabarkan kecelakaan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 30 Okt 2014, 13:45 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2014, 13:45 WIB
Gaya Menhub Ignasius Jonan Keliling Kantor Barunya
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat sedang meninjau kantor barunya, Kementerian Perhubungan, Jakarta, (27/10/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Pelaksana tugas Menteri Perhubungan Bambang Susantono berharap Menteri Perhubungan kabinet Kerja yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo bisa menekan angka kecelakaan.

Bambang yang hadir dalam acara serah terima jabatan Menteri Perhubungan berpesan kepada Menteri Perhubungan baru Ignasius Jonan untuk meneruskan program pemerintah sebelumnya yang sebenarnya hampir selesai.

"Kami harapkan program sebelumnya tetap dijunjung, seperti kereta api bandara. Saya kira sangat legible," kata Bambang, di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Selain program infrastruktur, Bambang juga mengharapkan Jonan juga menjalankan program-program lainnya seperti menurunkan angka kecelakaan. Menurut Bambang, pada pemerintahan terdahulu, angka kecelakaan terus mengalami penurunan.

"Keselamatan dalam perjalanan ini harapan semua masyarakat, tidak hanya lihat data statistik terjadi penurunan sangat tajam," ungkapnya.

Menurut Bambang, saat menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan dan Wakil Menteri perhubungan, ia suka mendapat kabar tentang kecelakaan pada malam hari. Ia menginginkan hal tersebut tidak terjadi di kepemimpinan Jonan.

"kalau tidak ada lagi SMS dan telepon malam hari mudah-mudahan itu tidak terjadi kecelakaan, ada mohon izin, mohon maaf," pungkasnya. (Pew/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya