Liputan6.com, Palu - Harga biji kakao di Palu, Sulawesi Tengah terus merosot pada Sabtu (15/11/2014). Padahal sebelumnya, harga komoditas ekspor itu tembus di harga tertinggi.
Pantauan Liputan6.com di sentra pengepulan biji kakao Jalan Ketimun, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, harga biji kakao saat ini dibeli pengepul Rp 29 ribu per kilo gram (kg) dari harga sebelumnya Rp 36 ribu per kg.
Pengepul mengaku, anjloknya harga biji kakao seiring turunnya pembelian pengekspor dalam beberapa hari terakhir di Palu.
"Kalau pembelian pengekspor turun, pasti mempengaruhi harga pembelian di tingkat pengepul. Sehingga harganya turun drastis. Ini sudah sepekan terakhir harganya turun," terang salah satu pengepul, Ahmadi.
Ia berharap harga akan kembali membaik lagi dalam beberapa hari ke depan, agar petani bisa menikmati harga yang bagus.
"Kasihan petani kalau harganya hancur seperti sekarang. Ya, semoga saja ke depan harganya kembali bagus," tandas Ahmadi. (Dio Pratama/Ndw)
Harga Biji Kakao Terjun Bebas di Palu
Harga biji kakao di Palu, Sulawesi Tengah terus merosot pada Sabtu (15/11/2014).
Diperbarui 15 Nov 2014, 19:18 WIBDiterbitkan 15 Nov 2014, 19:18 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Barakallahu Fiikum: Makna, Penggunaan, dan Manfaat Doa Ini
InJourney Airports Layani 13,1 Juta Penumpang Pesawat di Januari 2025
Sah, Ini Momen Pramono Anung Serah Terima Jabatan di Balai Kota Jakarta
Ingin Tahu Apakah Kamu Bahagia? Cek 5 Tanda Ini dari Kebiasaanmu
Optimisme Pasar Apparel di IAPE 2025 Solo
Perbedaan Tempuyung dan Tapak Liman, Manfaat dan Khasiatnya untuk Kesehatan
Jepang Dorong Taliban untuk Hormati Hak Asasi Manusia
DPRD Jawa Barat Minta Kepsek Ikuti Instruksi Gubernur Terkait Studi Tour
Keamanan Siber jadi Kunci Indonesia Bersaing di Kancah Global
Menteri PU Ajak 961 Kepala Daerah Percepat Bangun Infrastruktur
Kemlu RI: 46 WNI Korban TPPO dari Myanmar Dipulangkan Hari Ini
Saat Trading jadi Mengasyikkan dan Makin Cuan, Caranya Begini