Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Nusron Wahid sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) di Istana Negara pada Kamis (27/11/2014) kemarin.
Direktur Riset dan Advokasi Pusat Studi Nusantara (Pustara) Imam El Ghazali Pusat menilai, tantangan BNP2TKI ke depan semakin berat. Selain aspek perlindungan TKI yang masih lemah, tahun depan Indonesia juga akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.
"MEA akan menjadi kompetisi tenaga kerja. Nantinya banyak tenaga kerja asing yang punya skill akan bebas keluar masuk Indonesia," ujarnya di Jakarta, Sabtu (29/11/2014).
Dia mengatakan, sebagai Kepala BNP2TKI yang baru, Nusron harus ekstra kerja keras meningkatkan kualitas TKI agar tidak tertinggal dari negara lain dengan melakukan peningkatan pendidikan bagi calon TKI yang selama ini masih kalah dengan negara pengirim tenaga kerja, terutama Filipina.
"Segera revitalisasi Balai Latihan Kerja di daerah yang selama ini tidak berfungsi," lanjut dia.
Imam juga menyatakan agar pengawasan pendidikan calon TKI harus ditegakkan mengingat saat ini kewajiban para calon TKI wajib melaksanakan pendidikan 200 jam. Faktanya kasus-kasus yang muncul masih banyak yang melakukan potong durasi dengan membayar Rp 3 juta, sementara yang pegang sistemnya adalah BNP2TKI.
"Kalau masih seperti ini, maka kita akan dilibas oleh negara lain," katanya.
Dia juga berharap, BNP2TKI dibawah pimpinan Nusron segera buat regulasi yang melindungi eksistensi TKI yang bekerja di sektor anak buah kapal (ABK) dengan ratifikasi Maritim Labour Conference (MLC) mengingat Singapura dan Filipina sudah meratifikasi. Penegakan hukum harus ditegakan karena praktek pungli masih berjalan terutama untuk para calon TKI Korea.
"Jadi, bebaskan TKI dari bentuk pungli dan pemerasan," tegasnya.
Kemudian, BNP2TKI harus berani menghapus kredit bagi TKI yang dilakukan koperasi-koperasi dengan dalih pinjaman ke calon TKI, tapi prakteknya justru mencekik dengan bunga bank tinggi.
"Itu sama saja bentuk kejahatan utang," tandasnya. (Dny/Ndw)
Ini PR Nusron Wahid Sebagai Kepala BNP2TKI yang Baru
Nusron Wahid ditunjuk Kepala BNP2TKI. Ini tugas berat yang menanti Nusron.
diperbarui 29 Nov 2014, 10:33 WIBDiterbitkan 29 Nov 2014, 10:33 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Trik Rebus Singkong Agar Empuk dan Matang Sempurna dalam Waktu Kurang Dari 30 Menit
Sepekan Masa Nataru, 40.781 Wisatawan Datang ke Banyuwangi Naik Kereta Api
MMA Innovate Indonesia 2025 Menanti Peserta, Bahas Seputar AI untuk Memaksimalkan Kampanye Ramadan
9 Kuliner Blok M yang Bikin Ngiler, Harga Murah Meriah
8,6 Juta Penumpang Naik Layanan KAI Selama Libur Natal 2024
Pesan Ustadz Das'ad Latif: Jangan Jadikan Menantu Orang Seperti Ini, Allah Saja Ditipu
Memutar Ulang Ingatan Kuat dan Ganasnya Tsunami Aceh 20 Tahun Lalu
Indeks Nikkei Menguat Setelah Jepang Bakal Siapkan Anggaran Jumbo
BRI Buka Layanan Terbatas Selama Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Cek Detail Lengkapnya!
Menteri PKP: Kebijakan Perumahan Prorakyat Bantu Rakyat Miliki Hunian
5 Model Outfit untuk Wanita Gemuk yang Bikin Body Tampak Lebih Ramping, Percaya Diri Dijamin Naik Drastis
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 700 Meter