Liputan6.com, Jakarta - Budi Hartono dan Michael Hartono kembali dinobatkan oleh Majalah Forbes menjadi orang terkaya di Indonesia. Di tahun kemarin, dua bersaudara pemilik Grup Djarum ini juga dinobatkan oleh Forbes sebagai orang terkaya di Indonesia.
Dikutip dari Forbes, Kamis (4/12/2014), Budi dan Michael memiliki kekayaan sebesar US$ 16,5 miliar atau senilai Rp 202,95 triliun (estimasi kurs: Rp 12.300 per dolar AS). Jumlah tersebut meningkat cukup tajam jika dibanding dengan delapan bulan lalu.
Pada Maret 2014, Forbes juga memasukkan dua bersaudara ini ke dalam daftar 40 orang terkaya di Asia. Saat itu, Budi dan Michael Hartono menempati posisi yang berurutan di jajaran tersebut yaitu ke-32 dan ke-33. Sang adik, Budi, memiliki total kekayaan sebesar US$ 300 juta lebih tinggi dibandingkan milik sang kakak, Michael.
Total kekayaan yang digenggam Budi berjumlah sebesar US$ 7,6 miliar. Sementara kakaknya mempunyai harta senilai US$ 7,3 miliar. Jika ditotal saat itu keduanya memiliki kekayaan US$ 14,9 miliar.
Melambungnya harta para pria yang tinggal di Kudus Jawa Tengah ini karena harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), bank yang mereka miliki, mengalami kenaikan yang cukup besar.
Di awal tahun, saham BBCA berada di level Rp 10.000, sedangkan di akhir November sudah berada di level RP 13.000.
Selain memiliki BCA, kakak beradik yang menjadi orang terkaya di Indonesia ini juga memiliki perusahaan rokok dengan merek Djarum yang mampu melakukan ekspor ke Amerika dan juga Eropa. (Gdn)
Duo Djarum Masih Duduki Posisi Orang Terkaya Indonesia
Budi dan Michael memiliki kekayaan sebesar US$ 16,5 miliar atau senilai Rp 202,95 triliun.
diperbarui 04 Des 2014, 12:18 WIBDiterbitkan 04 Des 2014, 12:18 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Waspada, Jakarta Masih Rawan Kebakaran
Donald Trump Putuskan AS Keluar dari WHO, Apa Dampaknya pada Kesehatan Global?
Vihara Sukjai Sailendra di Medan, Tempat Ibadah Berarsitektur Khas Zaman Sriwijaya dan Majapahit
Hitungan Kemenperin, Investasi Pabrik AirTag Apple Tak Capai USD 1 Miliar tapi Hanya Segini
KNTI: Pagar Laut Tangerang Jadi Momentum Pemerintah Periksa Kasus Serupa di Seluruh Indonesia
Geely EX5 Akhirnya Dirilis di Indonesia, Pre-Booking Cuma Ceban
KPK Jelaskan Maksud Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku
Komitmen PHI Bangun Sistem Manajemen Anti Penyuapan
Menko Pratikno Soal Konflik Mendikti Saintek dengan Pegawai: Sudah Aman, Tidak Ada Masalah
Apa Arti GWS? Singkatan Hits yang Sering Muncul di Media Sosial
KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku
Handphone Diselundupkan ke Lapas Banyuwangi dengan Cara yang Tak Terduga