Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman memastikan telah menyetujui tambahan anggaran di 2015 untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di bawah kepemimpinan Susi Pudjiastuti. Tambahan anggaran itu sekira di bawah Rp 10 triliun.
"Ya itu tambahan anggaran untuk program prioritas di KKP," ungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Lebih jauh katanya, tambahan anggaran untuk KKP kurang dari Rp 10 triliun pada 2015. Alokasinya digunakan untuk menyelesaikan atau membenahi pelabuhan-pelabuhan perikanan.
"Nilainya nggak sampai (Rp 10 triliun). Sebagai contoh kebutuhan anggaran pelabuhan perikanan Cikidang sebesar Rp 23 miliar, Cisolok Rp 48 miliar, di Garut senilai Rp 120 miliar. Jadi pelabuhan perikanan dimaksimalkan," tegas dia.
Indroyono menegaskan, pengalokasian tambahan anggaran untuk KKP bukan semata-mata karena Menteri Susi telah berhasil menyumbang deflasi pada November 2014 di komoditas perikanan. Atau bahkan keberhasilannya menggenjot produksi ikan lewat moratorium izin kapal asing dan tindakan tegas pencurian ikan ilegal.
"Ya mungkin juga (karena keberhasilannya), tapi yang pasti itu program prioritas di KKP jadi dapat tambahan anggaran," paparnya.
Dengan demikian, dia menampik jika KKP dianak emaskan dibanding Kementerian lain di bawah koordinasi Kemenko Kemaritiman. Kementerian lain pun, kata Indroyono berhak meminta hal yang sama yakni tambahan anggaran apabila tersedia anggaran negaranya.
"Nggak juga (anak emas). Boleh saja, kalau ada duitnya," tandas dia. (FIk/Ndw)
Menko Maritim Bantah Anak Emaskan Menteri Susi
Menko Maritim Indroyono Soesilo menyetujui tambahan anggaran untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan.
diperbarui 09 Des 2014, 20:51 WIBDiterbitkan 09 Des 2014, 20:51 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PRT Kamboja Dideportasi dari Malaysia Gegara Kritik Pemerintah
Kumpulan Hoaks yang Beredar Lewat WhatsApp, Simak Daftarnya
Kartu Ka Gi Ni, Inovasi Edukasi Kesehatan Gigi untuk Anak Tuli
Thailand Tak Lagi Murah Buat Jalan-jalan, Apa yang Terjadi?
Hari Batik Nasional di Garut, Perajin Batik Berharap Naik Kelas
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Jepang 2024, Sabtu 5 Oktober 2024 di Vidio: Kualifikasi dan Sprint Race
Kebijakan Ganjil Genap Jakarta: Pengecualian Akhir Pekan dan Panduan Lengkap bagi Pengendara
Jadikan Diri Kelinci Percobaan, Mahasiswa Ini Makan 720 Telur Ayam Sebulan
Heboh, Baek Yerin Tuduh Lagu OST Ha Sung Woon Jiplak Karyanya hingga Sindir Terang-terangan di Instagram
Brand Kosmetik Lokal Luncurkan Serum Skin Barrier yang Pemakaian Salah Satu Bahannya Disunahkan dalam Islam
Kampanye, Cagub-Cawagub Sultra ASR-Hugua Tawarkan 8 Program Unggulan Ini ke Warga
Top 3 Islami: Amalan Datangkan Rezeki Tak Disangka Abah Guru Sekumpul, Kisah Kiai Bangun Rumah Modal Segenggam Pasir dari Gus Dur