Resmikan Pabrik Baru, JK Ingatkan Astra Honda Motor Bayar Pajak

Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mengingatkan manajemen Astra Honda Motor untuk membayar pajak tepat waktu seiring ekspansi yang dilakukan.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 11 Des 2014, 14:10 WIB
Diterbitkan 11 Des 2014, 14:10 WIB
Jusuf Kalla atau JK
Jusuf Kalla atau JK. (Liputan6.com/Andrian M Tunay).

Liputan6.com, Karawang - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meresmikan pabrik terbaru PT Astra Honda Motor di Kawasan Indotaisei Sektor 2, Karawang, Jawa Barat.
JK memberikan apresiasi dengan dibangunnya pabrik ke 4 ini, tapi ia mengingatkan adanya dampak negatif sosial yang timbul.

"Di samping beri kenyamanan untuk masyarakat, tentu mobil dan motor ada dampak yang harus diselesaikan. Banyak motor banyak kecelakaan, banyak kemacetan, banyak subsidi yang pemerintah bayar," kata JK, Kamis (11/12/2014).

Di pabrik baru, PT Astra Honda Motor dapat memproduksi 1,1 juta unit per tahun. Bila digabung dengan 3 pabrik lainnya, maka dalam 1 tahun dapat diproduksi 5,3 juta unit.

Oleh karena itu, JK menegaskan agar perusahaan asal Jepang ini tidak lupa melaksanakan tanggung jawabnya, salah satunya dengan membayar pajak tepat waktu dan tepat jumlahnya. "Ini harus dibayar dengan pajak yang cukup, CSR yang cukup dan riset yang cukup," ujar JK.

Presiden Direktur PT Astra Internasional Tbk, Prijono Sugiarto mengatakan pajak yang disetorkan tiap tahun pada negara mencapai sekitar Rp 5 triliun. Sementara, untuk ekspor pihak AHM menargetkan menjual 40 ribu sampai 50 ribu unit per tahun.

JK juga mengatakan PT AHM yang sudah bekerja sama dengan Indonesia selama 40 tahun sudah memberi contoh baik bagi pelaku industri lainnya. Selain itu, perusahaan ini diminta terus memberikan dampak positif bagi Indonesia.

"Di samping beri kemudahan, lapangan kerja, tambah devisa negara, karena indonesia punya kemudahan yang baik. Ada tenaga kerja yang terampil, lahan dan konsumsi besar, daya beli kuat. Honda suatu perusahaan yang kerja lama perlu jadi contoh dan telah terbukti memberikan contoh," papar JK.

JK mengharapkan, manajemen Astra Honda Motor juga dapat menambah jumlah pabrik di Indonesia. "Semoga ada pabrik ke 5, 6, atau 7, beri sumbangsih besar bagi bangsa," terang JK.

Gurauan Jusuf Kalla Resmikan Pabrik Sepeda Motor

Dalam kesempatan ini pula, JK mengatakan merk Honda sudah terekam jelas di benak masyarakat Indonesia, khususnya sepeda motor. Ia menuturkan masyarakat Indonesia sudah memakai merk Honda sebagai kata ganti untuk motor.

"Kita tentu ketahui di Indonesia, Honda jadi trade mark. Honda itu sudah motor artinya walau pakai Yamaha atau Kawazaki. Ini artinya sudah jadi bagian masyarakat di sini," ucapnya.

Ia menjelaskan pula sepeda motor keluaran Honda ini tak hanya digunakan sebagai kendaraan pribadi, melainkan kendaraan komersial. JK mencontohkan profesi ojek. "Di samping pribadi, motor Honda juga komersial untuk ojek," tandas JK.

Pabrik terbaru AHM ini diresmikan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla didampingi Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki, Presiden Direktur PT Astra Internasional Prijono Sugiarto, dan perwakilan Honda Motor Takanobu Ito.

Pabrik AHM di Karawang ini dibangun di lahan seluas 84 hektare, mampu menyerap 3,5 ribu tenaga kerja baru. Selain pabrik baru di Karawang, PT AHM telah memiliki tiga pabrik lain yaitu di kawasan Sunter, Pegangsaan, dan Cikarang. (Silvanus A/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya