Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengakui pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar saat ini masih harus diwaspadai. Pergerakan nilai tukar rupiah tersebut dinilai masih belum stabil karena faktor global.
Namun demikian, dengan kondisi fundamental Indonesia saat ini JK menyebut ada level yang dianggap sudah pantas bagi Indonesia, terutama bagi para industri.
"Saya kira stabilitas rupiah ada di 12.000-12.500 per dolar AS lah, itu sudah baik," kata JK di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Tidak mau terus mempusingkan diri memikirkan pelemahan rupiah, JK justru juga akan berfikir bagaimana memanfaatkan peluang pelemahan rupiah ini.
Dijelaskannya, dengan faktor global dimana ekonomi Amerika terus mengalami perkembangan, hal itu juga menjadi peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke negara adidaya tersebut.
"Ini peluang kita, dengan nilai tukar rupiah yang melemah maka impor kita dari negara-negara yang pakai dolar turun dan ekspor kita naik, ini akan menyebabkan stabilitas ekonomi kita lebih cepat‎," pungkas JK. (Yas/Nrm)
Wapres: Nilai Tukar Rupiah Ideal di Level 12.500 per Dolar AS
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengakui pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar saat ini masih harus diwaspadai.
diperbarui 17 Des 2014, 16:44 WIBDiterbitkan 17 Des 2014, 16:44 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
8 9 10
Berita Terbaru
Dubes Zuhair al-Shun Serukan Solidaritas Internasional untuk Kemerdekaan Palestina
Bergabung dengan Ducati, Marc Marquez Optimis Bisa Raih Gelar ke-9 dan 10 di MotoGP 2025
Resep Sayur Asem Sederhana: Hidangan Tradisional yang Menyegarkan
Apa itu Rasio: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitungnya
Arti Mimpi Buang Air Kecil: Makna dan Tafsir dari Berbagai Sudut Pandang
Gajah Liar yang Rusak Belasan Gubuk Warga di Lampung Akhirnya Kembali ke Habitatnya
Mengenal Ciri-Ciri Puisi Lama: Karakteristik dan Jenis-Jenisnya
Denny Landzaat, Calon Kandidat Asisten pelatih Timnas Indonesia yang Punya Latar Belakang Pelatihan yang Sama dengan Arne Slot
Jaksa Agung dan Ketua KPK Bertemu, Perkuat Sinergitas Pemberantasan Korupsi
STY dianggap lebih cocok melatih Malaysia setelah tidak lagi menangani Timnas Indonesia
6 Cara Efektif untuk Menghilangkan Lemak Perut, Coba Sekarang
Kayak Mobil, Motor Listrik Ini Dibekali Fitur Hill Start Assist