Liputan6.com, Jakarta - Melihat banyaknya keluhan dari industri pengolahan gula rafinasi pada sejak September lalu soal kekurangan impor gula mentah (raw sugar), Kementerian Perdagangan (Kemendag) berencana kembali memasang kuota impor gula mentah sebanyak 3,2 juta ton pada tahun depan.
Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengatakan, kuota impor ini berdasarkan kebutuhan industri makan dan minuman dalam negeri.
"Sesuai kebutuhan industri makanan minuman 3,2 juta ton," ujarnya ujarnya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (18/12/2014).
Pada tahun ini, Kemendag memangkas kuota impor gula rafinasi menjadi hanya sekitar 2,8 juta ton sebagai sanksi bagi industri nakal yang merembeskan gula rafinasinya ke pasaran sehingga membuat harga gula petani anjlok. Namun pemangkasan ini kemudian dikeluhkan oleh industri makanan dan minuman.
Namun untuk mencegah perembesan ini kembali terulang, Kemendag akan melakukan pengawasan secara ketat terhadapi importir dan industri pengolahan gula rafinasi. Dengan demikian diharapkan tidak ada lagi gula rafinasi yang merembes ke pasar.
"Setiap tiga bulan kita akan evaluasi, semua kita akan panggil industri gula rafinasi untuk disiplin penyalurannya. Kita nggak ijinkan ke pasar, suplai bisa berkurang," lanjutnya.
Sementara itu, untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor gula, pemerintah akan mendorong perbaikan pada sektor pertanian tebu dan industri gula nasional, salah satunya dengan peningkatan rendemen tebu di atas 10 persen.
"Kita akan membenahi industri kita bahwa rendemen kita dinaikkan di atas 10. Sehingga perlu dibenahi, apalagi yang BUMN-BUMN punya," tandasnya.(Dny/Nrm)
Keran Impor Gula Mentah akan Dibuka Sesuai Kebutuhan Industri
Mendag Rachmat Gobel mengatakan, kuota impor ini berdasarkan kebutuhan industri makan dan minuman dalam negeri.
diperbarui 18 Des 2014, 19:22 WIBDiterbitkan 18 Des 2014, 19:22 WIB
Mendag Rachmat Gobel mengatakan, kuota impor ini berdasarkan kebutuhan industri makan dan minuman dalam negeri.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Quick Count Pilkada Lampung: Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela Unggul
Kisah Umar bin Abdullah Memerdekakan Budak yang Pura-Pura Sholat, Diceritakan Gus Baha
Alasan Warga Palembang Pilih Golput, Lokasi Jauh Hingga Dapat Serangan Fajar
Maksimalkan Produktivitas dengan Laptop Tipis Premium ASUS Zenbook S 14 UX5406
Megawati Sampaikan Sikap PDIP soal Hasil Pilkada 2024: Jaga Suara dan Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara
Perusahaan Ini Bakal Bangun PLTA Cibuni 3 dan Cimandiri 3 di Sukabumi
Relawan Pro Rakjat: Kita Kawal Pramono-Rano Sampai ke Balai Kota
Prospek Makin Cerah, Bali Jadi Destinasi Investasi Properti Populer di Asia
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha 4 Rakaat, Jadi Amalan Pembuka Rezeki
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Kerajinan Bantul Senilai Rp2 Miliar
Pilbup Mimika, Maximus-Peggi Klaim Unggul di Sejumlah Distrik
SukkhaCitta hingga BeeMe Raih Local Heroes Brand 2024, Apresiasi bagi Jenama Lokal yang Menginspirasi