Harga Elpiji 12 Kg Bakal Naik pada Januari 2015

Pertamina akan menaikkan harga elpiji non subsidi 12 kilo gram (Kg) mengingat selama ini harganya belum sesuai harga keekonomian.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 31 Des 2014, 17:42 WIB
Diterbitkan 31 Des 2014, 17:42 WIB
Elpiji 12 Kg
Seorang pekerja tengah membereskan tabung gas elpiji 12 kg di salah satu toko di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Rabu (13/8/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berencana menaikkan harga elpiji non subsidi 12 Kilo gram (Kg) sebesar Rp 1.500 per kilo gram (Kg) pada Januari 2015.

Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero), Ahmad Bambang mengatakan, saat ini harga elpiji 12 Kg masih rendah belum sesuai keekonomian, karena itu perlu ada penyesuaian harga.

"Januari lah, kalau harganya begitu terus rendah tidak ada naik lagi sudah," kata Ahmad,  saat pemaparan capaian akhir tahun Pertamina, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (31/12/2014).

Ahmad mengungkapkan, kenaikan harga elpiji yang dibungkus dengan tabung berkelir biru tersebut Rp 1.500 per Kg sesuai dengan rencana perusahaan. Namun ia tidak menyebutkan tanggal tepat kenaikan harga. "Tanggalnya tidak tahu kapan," ungkapnya.

Ahmad menuturkan, kerugian yang ditanggung Pertamina karena menjual elpiji tidak sesuai keekonomian mencapai US$ 340 juta hingga November 2014.

"Memang harga gas dengan referensi CP Aramco memang turun. Tetapi turunnya ini dibandingkan harga yang rugi, 2014 sampai November sudah rugi US$ 340 juta untuk elpiji 12 kg," pungkasnya. (Pew/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya