Pengusaha Juga Minta Tarif Listrik Turun Seperti BBM

Ketua Umum APINDO, Hariyadi Sukamdani menuturkan, harga tarif tenaga listrik turun berdampak besar terhadap biaya produksi.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 02 Jan 2015, 17:53 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2015, 17:53 WIB
Ilustrasi tarif listrik Naik
Ilustrasi tarif listrik Naik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) mengharapkan pemerintah menurunkan harga Tarif Tenaga Listrik (TTL) setelah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi Sukamdani mengatakan, harga BBM turun akan berpengaruh pada harga energi lain, karena itu diperkirakan biaya produksi listrik juga mengalami penurunan.

"Banyak pembangkit pakai BBM. Solar juga makin banyak. Ada juga yang pakai batu bara. Kalau batu bara turun, maka itu juga turun listriknya," kata Haryadi, di Jakarta, Jumat (2/1/2014).

Hariyadi mengungkapkan, pengusaha menginginkan PT PLN (Persero) menurunkan TTL. "Kita lihat PLN, katanya kalau energi turun maka listrik akan turun," ungkapnya.

Menurut Hariyadi, harga BBM turun akan berpengaruh pada biaya produksi, sehingga akan lebih efisien jika disusul dengan penurunan TTL.

"Itu akan sangat membantu, karena berpengaruh cukup besar," kata Hariyadi.

Sebelumnya APINDO juga mengapresiasi langkah pemerintah membuat kebijakan baru untuk sektor energi terutama BBM. Dengan momentum itu diharapkan juga pemerintah dapat memperbaiki tata kelola niaga BBM. (Pew/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya