Harga Elpiji 12 Kg Naik Mulai Hari Ini

Pertamina menaikkan harga elpiji non subsidi 12 Kilogram untuk mengurangi kerugian Pertamina.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 03 Jan 2015, 10:00 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2015, 10:00 WIB
Elpiji 12 Kg
Seorang pekerja tengah membereskan tabung gas elpiji 12 kg di salah satu toko di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Rabu (13/8/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menaikkan harga elpiji non subsidi ukuran 12 kilo gram (Kg) mulai hari ini, (3/1/2015) sebesar Rp 1.500 per kilo gram (Kg).

Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero), Ahmad Bambang menuturkan, Pertamina sudah menerapkan kenaikan harga untuk penebusan ke agen mulai Jumat 2 Januari 2015. Sedangkan ke konsumen akan diterapkan pada hari ini.

Kenaikan harga elpiji 12 Kg direncanakan Rp 1.500 per Kg, jika ditambah dari harga dasar sebelumnya Rp 7.569 per Kg, maka harga elpiji setelah mengalami kenaikan menjadi Rp 9.069 per Kg.

Kenaikan harga elpiji 12 Kg dilakukan untuk mengurangi kerugian Pertamina karena menjual dengan harga di bawah keekonomian. Sebelumnya, Ahmad menuturkan, kerugian Pertamina mencapai US$ 500 juta hingga akhir 2014.

"Sampai akhir tahun mendekati US$ 500 juta. Hingga November 2014 sudah rugi US$ 340 juta untuk elpiji 12 Kg," kata Ahmad.

Ramean, salah satu pedagang bahan pokok yang menjual elpiji 12 Kg menuturkan, biasanya menjual elpiji 12 Kg dengan harga Rp 135 ribu kepada konsumen. Elpiji 12 Kg dibeli sekitar Rp 115 ribu dari agen elpiji. Biasanya ia menjual sekitar 4-8 elpiji 12 Kg.

Menurut Ramean, harga elpiji 12 Kg naik akan membuat konsumen beralih ke elpiji 3 Kg. Meski demikian, pasti ada konsumen yang masih mencari elpiji 12 Kg.

"Pasti ada masyarakat yang beli elpiji 12 Kg karena untuk pesta pilihnya elpiji 12 Kg ketimbang elpiji 3 Kg," kata Ramean saat berbincang dengan Liputan6.com. (Pew/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya