Liputan6.com, Jakarta - Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memastikan akan segera mencairkan klaim bagi para ahli waris korban awak pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G Masasya menegaskan pihaknya saat ini tengah melakukan pemberkasan mengenai data-data para ahli waris supaya tidak salah sasaran.
"Terkait AirAsia, mereka yang terdaftar peserta kami, mendapatkan klaim, yang kami bayarkan itu 48 kali upah mereka, jadi kalau upahnya Rp 10 juta, ya dapatnya Rp 480 juta," kata Elvyn di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/1/2015).
Dengan demikian, para keluarga korban akan mendapat tambahan biaya santunan setelah sebelumnya dipastikan juga akan mendapat klaim dari Asuransi yang telah bekerjasama dengan AirAsia.
Seperti diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan para keluarga korban AirAsia akan mendapatkan biaya klaim sesuai dnegan Perturan Menteri Perhubungan sebesar Rp 1,25 miliar.
Pemberian klaim tersebut akan dibayarkan oleh PT Asuransi Sinarmas dan PT Jasa Indonesia (Persero)‎ yang telah bekerjasama dengan pihak Maskapai.
Selain itu, bagi para korban yang juga membeli asuransi pilihan dalam pembelian tiket‎ AirAsia juga akan mendaptkan santunan dari PT Asuransi Dayin Mitra antara Rp 351 juta hingga Rp 750 juta per orang. (Yas/Ndw)
Awak AirAsia QZ8501 Dapat 48 Kali Gaji dari BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan memastikan akan segera mencairkan klaim bagi para ahli waris korban awak pesawat AirAsia QZ8501.
diperbarui 08 Jan 2015, 11:05 WIBDiterbitkan 08 Jan 2015, 11:05 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Rangka Tubuh Manusia: Pengertian, Susunan, dan Manfaatnya
Badai PHK Masih Berlanjut, Apa Dampak Kenaikan PPN 12% Bagi Kalangan Menengah ke Bawah?
7 Potret Transformasi Kebersamaan Wulan Guritno dan Ibunda, Ucapan di Hari Ibu
389.675 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera hingga H-3 Natal 2024
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Senin 23 Desember 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Tujuan Tedak Siten: Makna dan Prosesi Upacara Adat Jawa
Bursa Saham Ini Catat Kinerja Terbaik di Kawasan Asia Pasifik
Mana Paling Baik, Mandi di Pagi atau Malam Hari? Ini Pendapat Ahli
Uya Kuya Effort Cosplay Jadi Idol Korea Gegara Gemas Sang Istri yang Doyan Nonton K-Pop, Curi Atensi
Tips Push Up: Panduan Lengkap Teknik dan Manfaat Latihan Kekuatan Tubuh Bagian Atas
Inovasi Baru, Ini Nasi Instan untuk Traveler yang Selalu Sibuk
Kaleidoskop 2024: Deretan Merek dan Mobil Baru yang Jejali Pasar Otomotif Indonesia