Liputan6.com, Jakarta - Singapura, London, New York merupakan tiga dari sekian banyak kota metropolitan di dunia yang menawarkan surga bagi kaum borjuis untuk berburu investasi properti, seperti real estate. Tapi tahukah Anda bila kota lain di Asia mempunyai segudang peluang bagi Anda yang ingin membeli real estate.
Portal properti global, Lamudi dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (20/1/2015) menyatakan, telah mengumpulkan beberapa area terbaik di Asia yang dapat menjadi pertimbangan seseorang berinvestasi real estate berdasarkan tren pasar, pembangunan infrastruktur dan komersial yang menarik, serta potensial hunian.
1. Kolombo, Sri Lanka
Kota terbesar dan pusat komersial ini sedang mengalami transformasi besar-besaran. Gedung-gedung pencakar langit telah menghiasi kota Kolombo dalam lima tahun terakhir. Ini boleh dibilang sebuah bukti daya tarik negara tersebut bagi investor domestik dan internasional. Perekonomian dan infrastruktur di Sri Lanka tumbuh pesat memicu terjadinya perpindahan ke Kolombo. Sejumlah orang-orang kaya Sri Lanka pun berbondong-bondong menyesaki kota Kolombo paska berakhirnya perang sipil sehingga melambungkan permintaan perumahan mewah maupun harga terjangkau.
2. Surabaya, Indonesia
Kota Pahlawan ini juga menjadi incaran investor untuk berburu properti real estate mengingat pertumbuhan ekonomi di Surabaya melampaui rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional di angka 7,6 persen. Prestasi ini mendorong penguatan sektor ritel, infrastruktur yang turut mendongkrak penanaman modal asing maupun dalam negeri.
Pemerintah daerah Surabaya terus berbenah menghubungkan sisi barat dan Timur Kota Surabaya dengan beragam akses. Tak heran bila Surabaya semakin menarik bagi para investor. Menurut Kapolri, Surabaya merupakan salah satu kota teraman di Indonesia, sehingga layak menjadi pilihan investasi hunian Anda.
3. Faisalabad, Pakistan
Kota metropolitan terbesar ketiga di Pakistan ini mengalami pertumbuhan pesta dalam pembangunan dan konstruksi seiring kemajuan perekonomian di Negara tersebut. Faisalabad tercatat mendulang peningkatan sektor industrial yang memunculkan kesempatan luas bagi penanam modal untuk berinvestasi hunian. Reputasi kota ini sebagai hub bidang tekstil terbesar sanggup memikat investor untuk melebarkan sayap bisnis di Pakistan.
Sementara harga properti komersial lokal di kota ini telah naik menjadi 40 persen sampai 45 persen dalam tiga tahun terakhir. Dengan lokasi yang strategis di Jalan dan persimpangan rel kereta api, serta jarak bandara internasional yang dekat sekira 15 km dari jantung kota, membuat Faisalabad mudah diakses. Â
4. Irbid, Yordania
Investasi di Yordania, khususnya banyak berkonsentrasi di real estate, service finansial dan pariwisata. Kota dengan populasi terbesar ketiga ini, mempunyai banyak karakteristik yang menjadi daya pikat investor real estate. Ibukota Yordania tersebut disesaki sejumlah perguruan tinggi, termasuk Universitas Yarmouk, Universitas Sains dan Teknologi Yordania, dan beberapa bisnis yang terhubung dengan institusi ini. Irbid juga menjadi penghubung transportasi bagi Amman, Syria dan Mafraq.
5. Chittagong, Bangladesh
Sebagai pusat komersial, industrial dan finansial di Selatan Bangladesh, Chittagong mempunyai banyak keuntungan bagi investor. Lokasinya sangat strategis dan bertetangga dengan Myanmar dan India. Jaringan transportasi terhubung satu dengan yang lain sehingga memfasilitasi perkembangan industrial setempat.
Rencana pembangunan jalan penghubung dari Chittagong ke Kunming, Barat Daya China, melalui Cox Bazar dan Myanmar, akan semakin menguatkan koridor ekonomi, perdagangan industri dan infrastruktur di wilayah ini. Bonus lainnya, pertumbuhan kelas menengah di Chittagong semakin pesat sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. (Fik/Ahm)