Puan Maharani: Program Raskin Batal Dihapus

Pemerintah akan menjaga stabilitas harga terutama harga beras dengan menggelar bazar.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 20 Jan 2015, 14:50 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2015, 14:50 WIB
Suasana Rakor Ibadah Haji 2015
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani memberikan penjelasan saat rapat koordinasi tingkat menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (11/12/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan, pemerintah akan menjaga stabilitas harga terutama harga beras dengan menggelar bazar dengan harga yang bisa dijangkau oleh rakyat miskin (Raskin).

Demikian disampaikan Puan saat memimpin rapat koordinasi dengan sejumlah menteri di Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) di kantornya, Jakarta, Selasa (20/1/2015).

Rakor yang dipimpin oleh Menko PMK Puan Maharani ini dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menteri Kesehatan Nila Moeloek serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar.

"Rakor kali ini membahas terkait pelaksanaan raskin. Pemerintah tetap melanjutkan raskin hingga akhir tahun ini. Tadinya, pemerintah berencana menghapuskan program Raskin pada tahun 2015, namun untuk menjaga stabilitas harga, hal itu urung dilakukan," ujar Puan.

Selain pelaksanaan raskin, kata Puan, rapat koordinasi juga membahas penyelenggaraan ibadah haji. Dalam rapat, lanjut Puan, dibahas tentang kebijakan Pemerintah Arab Saudi memotong 20 persen kuota haji nasional kepada setiap negara.

"Dibahas pula tentang pemondokan calon haji dan kesehatan calon haji. Kesehatan calon haji menjadi perhatian serius pemerintah mengingat para calon haji Indonesia usianya termasuk tua," kata Puan.

Puan menegaskan, pemerintah akan selalu melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan haji. Dengan demikian, lanjut Puan, setiap warga negara Indonesia yang hendak menjalankan ibadah mendapatkan pelayanan maksimal.

Rapat koordinasi kali ini, kata Puan, membahas juga penyelenggaraan Asian Games 2018. “Bapak Presiden sudah mengarahkan agar penyelenggaraan Asian Games dilakukan dengan baik. Karena itu perlu dilakukan persiapan dan langkah-langkah yang strategis untuk menuju Asian Games,” ujar Puan.

Terkait hal itu, kata Puan, pemerintah pusat sudah berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Selain itu, lanjut Puan, pemerintah pusat juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah DKI Jakarta, Sumatera Selatan dan Jawa Barat.

"Saya harus mensinergikan dan mengkoordinasikan program-program berbagai Kementerian/Lembaga di bawah kementerian PMK agar bisa berjalan dengan baik. Apalagi dengan akan berlangsungnya Asian Games pada tahun 2018," tandas Puan Maharani. (Taufiqurrohman/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya