Pemerintah Genjot Sekolah Kejuruan untuk Kembangkan Infrastruktur

Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan digenjot untuk mengimplementasikan program-program pemerintah.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 20 Jan 2015, 20:15 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2015, 20:15 WIB
Pelajar di Malang Olah Sampah Plastik Jadi BBM Alternatif
siswa SMK Negeri 1 Singosari Malang berhasil mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif.

Liputan6.com, Jakarta- Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Rakor tersebut membahas tentang pendidikan kejuruan kaitannya dengan industri tanah air.

Puan mengatakan, salah satunya akan menggenjot pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mengimplementasikan program-program pemerintah. Adapun sektor yang akan dipacu antara lain infrastruktur dan pangan.

"Yang pasti memunculkan operator, di semua bidang untuk bangun bangsa khususnya infrastruktur, kedaulatan dan swasembada pangan," kata dia, Jakarta, Selasa (20/1/2015).

Dia berharap, nantinya tenaga kerja Indonesia akan mendominasi setiap proyek-proyek pemerintah. Rincinya, proyek-proyek yang dimaksud seperti pembangunan pelabuhan, bandara, waduk dan irigasi.

"Infrastruktur ke depan dalam hal pembangunan pelayanan berkaitan dengan publik, berharap tenaga kerja Indonesia membangun bangsa ini. Berapa banyak SDM yang diperlukan misal pelabuhan airport, waduk, irigasi, juga kemudian supaya kedaulatan pangan sehingga swasembada pangan," lanjutnya.

Sayangnya, sampai rapat tersebut belum menemui titik temu. Pihaknya berencana akan membuat sebuah grand desain supaya rencana pengembangan SDM lebih terarah.

"Sampai selesai rapat, masih menugaskan rakor teknis di eselon I mematangkan kedepan bisa hadir membuat grand desain. Dimana semua kemeterian terkait bersama meningkatkan SDM sekolah kejuruan sesuai dengan RPJMN akan dibuat Bappenas, dan 3 bulan lagi kita bertemu untuk memutuskan hal tersebut,"tandas dia.(Amd/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya