Liputan6.com, Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) pada hari ini mengenalkan sistem pembayaran e-ticketing baru dengan menggunakan gelang.
Dalam pengembangannya, KCJ menggandeng perusahaan ternama asal Jepang yaitu Sony FeliCa. Perusahaan ini adalah produsen kartu untuk tiket elektronik transportasi, kartu identitas dan uang elektronik di Jepang dan sejumlah negara lainnya.
"Dengan ini maka kita satu-satunya perusahaan yang mampu menerapkan sistem pembayaran dengan menggunakan banyak model kartu di Indonesia," kata Direktur Utama KCJ, Tri Handoyo di Stasiun Juanda, Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Tidak hanya dalam bentuk gelang, kerja sama KCJ dengan Sony FeliCa tersebut juga dalam bentuk kartu layaknya e-money yang dapat diisi ulang.
Apa yang dilakukan menejemen KCJ ini merupakan langkah awal untuk menghadapi persaingan pelayanan para pengguna KRL mengingat kedepan tekhnologi tersebut juga akan digunakan di Mass Rapid Transit (MRT).
"Kami akan promosikan gelang khusus tiket ini di Februari secara gratis. Tahap awal 1.000 chips Sony dengan rincian 800 kartu dan 200 berbentuk gelang," tegas Tri.
Apa yang diterapkan KCJ tersebut juga diterapkan oleh operator transportasi kereta di Hong Kong dan di Singapur yang juga mampu membaca berbagai jenis kartu untuk moda pembayaran tiketnya.
Mengenai investasi, Tri mengaku perusahaan tidak mengeluarkan dana untuk melakukan inovasi tersebut mengingat dalam hal produksi gelang dan kartu dilakukan oleh Sony FeliCa.
"Kita di sini hanya upgrade sistem saja, jadi tidak ada investasi untuk ini," tutupnya. (Yas/Ndw)
Canggih! Bayar e-Ticket KRL Kini Bisa Pakai Gelang
PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengenalkan sistem pembayaran e-ticketing baru dengan menggunakan gelang.
diperbarui 03 Feb 2015, 14:21 WIBDiterbitkan 03 Feb 2015, 14:21 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Putra-Putra Mbah Moen Senang saat Ayahnya Wafat, Kenapa? Gus Baha Ungkap Hal Ini
Menteri KP Ungkap Kegiatan Reklamasi Ilegal di Dekat Pulau Pari
La Galigo, Sastra Bugis yang Mengungguli Panjang Naskah Mahabharata
Ini Alasan Mengapa Bumi Tak Berputar Genap 24 Jam
Amalan Pendek Jumat Terakhir Rajab, Khasiatnya Rezeki Lancar Sepanjang Tahun Kata Habib Novel
Timnas Indonesia Punya Jersey Home Baru, Intip 3 Perbedaannya Dibanding Versi Lama
Prabowo Kucurkan Rp 48,8 Triliun, IKN Nusantara Kembali jadi Prioritas?
Tari Pangngadakkang, Warisan Seni Asal Makassar Penuh Nilai Kehidupan
HUT Megawati di Tengah Harapan Pertemuan dengan Prabowo
Perang Bintang di Kudus, 112 Pesepakbola Incar Juara MilkLife Soccer Challenge All-Stars 2025
BUMN Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan RI, Simak Caranya
Mensesneg Sebut Konsep Baru PPDB Diputuskan Prabowo, Sistem Zonasi Tidak Dihapus