Liputan6.com, Jakarta - Rencana pemerintah memungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) jalan tol 10 persen dinilai akan menimbulkan reaksi sementara bagi pengguna jalan bebas hambatan. Pasalnya kebijakan itu dianggap sebagai langkah membabi buta pemerintah dalam mengejar target penerimaan pajak.
"Di APBN-P 2015, target penerimaan pajak tinggi sekali sampai jalan tol dikenakan pajak. Jangan terlalu membabi buta lah," ujar Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagyo kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (9/3/2015).
Lebih jauh katanya, kebijakan pengenaan PPN 10 persen pada pengguna tol akan memicu reaksi sementara. Namun tidak membuat pengendara mobil enggan menggunakan jalan tol sebagai alternatif.
"Paling pertama ngomel-ngomel, tapi lama-lama pasrah. Wong kenaikan tarif tol dua tahun selali saja nggak bikin pada kabur lewat jalan tol. Pengguna mobil justru tenang-tenang saja tuh," papar dia.
Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro sebelumnya mengaku, Presiden mendukung implementasi pengenaan PPN jalan tol 10 persen. Namun wajib melihat waktu tepat dalam pelaksanaannya.
"Dalam Sidang Kabinet Presiden memberi arahan agar timing diperhatikan terkait inflasi, timing kenaikan tarif tol (untuk mereview semua ruas). Jadi kalau ada kenaikan nggak terjadi serempak karena schedule berbeda, tapi kita ingin serentak pengenaan PPN-nya," ujar dia.
Kata Bambang, pihaknya masih berdiskusi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) untuk menentukan waktu terbaik dalam pengenaan PPN tersebut. (Fik/Ndw)
Jalan Tol Kena Pajak, Pengamat: Menkeu Membabi Buta Kejar Setoran
Di APBN-P 2015, target penerimaan pajak tinggi sekali sampai jalan tol dikenakan pajak.
Diperbarui 09 Mar 2015, 09:30 WIBDiterbitkan 09 Mar 2015, 09:30 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa yang Dimaksud dengan Uluhiyyah dalam Ilmu Tauhid? Pahami agar Terhindar dari Dosa Syirik
Tips dan Trik Belajar Efektif untuk Meningkatkan Prestasi Akademik
VIDEO: BNN Periksa 200 Kru Pesawat dan Pilot Jelang Mudik Lebaran 2025
Pramono Anung Beberkan Berbagai Tantangan Jakarta Hadapi Bencana Banjir
Selvi Kitty Tak Mudik Lebaran, Ingin Tetap Berkumpul dengan Anak dan Mantan Suami
Cek Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Malioboro Yogyakarta Selama Libur Lebaran 2025
Temas Setujui Pembagian Dividen 2024 Rp 228,2 Miliar
Tips dan Trik TOEFL Structure, Raih Skor Tinggi
Wanita I’tikaf di Masjid pada Bulan Ramadhan, Begini Respons Buya Yahya
Ketua Gapasdap: Kendaraan Listrik yang Terbakar di Atas Kapal Langsung Dibuang ke Laut
Viral Anggota Polsek Menteng Diduga Minta THR ke Pengusaha Hotel, 3 Polisi Diperiksa Propam
Pedas, Harga Cabai di Bali Tembus Rp 130 Ribu per Kg