Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Kelistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan inspeksi listrik pada sekolah di Jakarta. Inspeksi tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan listrik untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
Mengutip situs resmi Kementerian ESDM, Kamis (26/3/2015), inspeksi ketersediaan listrik beberapa sekolah di Provinsi DKI Jakarta tersebut merupakan salah satu cara dari Ditjen Ketenagalistrikan untuk melakukan pengumpulan dan verifikasi data terkait target elektrifikasi sekolah. Kementerian menginspeksi sekolah yang berlokasi di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.
Hal tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti informasi dari Direktorat Pendidikan Dasar, Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, terkait sekolah-sekolah yang belum mendapat aliran listrik. Untuk melakukan inspeksi tersebut, telah diterjunkan 16 inspektur ketenagalistrikan dengan tugas khusus memastikan ketersediaan listrik di sekolah-sekolah.
Proses inspeksi sendiri akan berlangsung Selasa (24/3/2015) hingga Rabu (25/3/2015) dan dapat diperpanjang.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencatat masih ada 8 persen sekolah di Jakarta yang belum mendapat pasokan listrik. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengatakan, kelistrikan sekolah di Jakarta tidak terlalu baik.
Biasanya jika ada sekolah yang belum mendapat pasokan listrik di kota besar bukan karena tidak adanya jaringan tetapi karena sekolah belum mendaftarkan atau belum memasang listrik. " Jakarta itu SD, SMP, SMA itu 92 persen, ada 8 persen sekolah di Jakarta yang belum teraliri listrik, termasuk kota-kota sekitar Jakarta," kata Anies.
Sedangkan untuk seluruh Indonesia, terdapat 17.520 sekolah yang belum ada sambungan listrik. menurut Anies, jumah sekolah di bawah pengelolan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencapai 208 ribu unit. Dari angka tersebut, 8,4 persen dari sekolah tersebut belum mendapat sambungan listrik. "Dalam catatan kami, elektrifikasi nasional mencapai 84 persen. Khusus untuk sekolah yang belum teraliri listirk mencapai 8,4 persen," kata Anies.
Anies merinci, sekolah yang belum mendapat listrik tersebut adalah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sekitar 14.992. Sedangkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) mencapai 2.528 unit. "Memang ada beberapa daerah harus dicek lebih jauh, ada daerah yang sudah teraliri," tutur Anies. (Pew/Gdn)
Kementerian ESDM Inspeksi Listrik Sekolah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencatat masih ada 8 persen sekolah di Jakarta yang belum mendapat pasokan listrik.
diperbarui 26 Mar 2015, 09:29 WIBDiterbitkan 26 Mar 2015, 09:29 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
100 Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025 dari Muslim, Penuh Makna Mendalam
Kapolri: Selamat Natal, Mari Genggam Erat Persatuan dan Kesatuan
Top 3: Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan
Top 3 Berita Bola: 2 Pemain Senior Manchester United Bisa Susul Marcus Rashford
Pejabat Publik hingga Tokoh Agama Ucapkan Selamat Natal di Platform X, Bikin Damai dan Sejuk
Beroperasi Terbatas Saat Nataru, Tol Fungsional Probowangi, Gending-Kraksaan Diharapkan Kurangi Waktu Tempuh
Mengapa Tak Ada Sosok Anak Lelaki Putra Mahkota Norwegia di Foto Natal Kerajaan 2024?
Bocoran Penerapan BLT Subsidi BBM, Siap-Siap!
Agar Tampil Elegan di Hari Raya, Ini 5 Inspirasi Model Atasan Brokat Terbaru untuk Lebaran ala Selebriti
Influencer Dwi Handayani: Yang Diwariskan ke Anak Itu Uang, Jangan Penyakit!
Ariana Grande Berdonasi Jelang Natal untuk Anak-anak di Rumah Sakit Manchester, Memperingati Tujuh Tahun Tragedi Bom
Katedral Jakarta Gelar 3 Misa Natal pada 25 Desember 2024, Siap Tampung 4.300 Jemaat