Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) mencatat volume penjualan listrik sepanjang kuartal I 2015 sebesar 48,04 terawatthour (TWh), atau naik 2,64 persen dari periode yang sama tahun lalu 46,81 TWh.
Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengakui, pertumbuhan penjualan listrik kuartal I 2015 masih relatif rendah dibanding triwulan-I 2014. "Sedangkan Penjualan kuartal I 2014 tumbuh 7,58 persen dibanding kuartal I 2013," ungkapnya di Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Sedangkan untuk penjualan listrik pada Maret 2015 mencapai 16,74 TWh ke pelanggan, atau naik 3,6 persen dari penjualan Maret 2014 sekitar 16,16 TWh.
Baca Juga
Jika dilihat dari kelompok pelanggan, pertumbuhan konsumsi listrik kelompok bisnis tercatat menguat 12,9 persen dibanding konsumsi Maret 2014. Sedangkan pertumbuhan yang masih lambat adalah industri hanya tumbuh 3,5 persen pada Maret 2015 dibanding Maret 2014.
"Dengan memberikan perhatian khusus dan adanya kemudahan proses penyambungan baru bagi industri dan bisnis, PLN optimis pertumbuhan penjualan pada 2015 akan tercapai," pungkasnya.
Advertisement
Sepanjang tahun 2015 ini, PLN membidik penjualan listrik pada tahun ini sebesar 216,4 TWh atau naik sekitar 10%, Sektor pelanggan bisnis akan menjadi andalan perusahaan untuk menggenjot penjualan listrik tahun 2015.
BUMN listrik itu menargetkan bisa menyambungkan listrik ke 3,59 juta pelanggan baru pada 2015. Sambungan baru terbesar berada di Jawa Barat.
Sambungan baru terbesar berada di Jawa Barat ada sebanyak 816.574 sambungan baru, Jawa Timur mencapai 532.027 pelanggan baru, Jawa Tengah dan Derah Istimewa Jogjakarta 488.933 pelanggan baru.
Sumatera Selatan dan Jambi ada sebanyak 211.059 sambungan baru, Jakarta dan Tangerang ada 202.818 sambungan pelanggan baru. (Pew/Ndw)