Liputan6.com, Jakarta - Salah satu calon Deputi Gubernur BI Hendy Sulistiowati menyadari apabila benar-benar terpilih menduduki jabatan di BIÂ akan mengemban tugas yang berat.
Namun meski mengikuti seleksi salah satu jabatan bergengsi BI ini, dia mengaku tak mengetahui gaji yang bakal diterima apabila dia melaksanakan tugas untuk jabatan tersebut.
Hal itu disampaikannya saat menjawab pertanyaan anggota DPR Komisi XI saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
"Gaji Deputi Gubernur saya belum tahu. Tapi gaji saya cukup untuk hidup dan untuk menyekolahkan anak saya. Setelah dipotong dengan utang kantor, Rp 60 juta. Suami arsitek sudah pensiun," kata dia, Jakarta, Senin (20/4/2015).
Lebih lanjut, dia mengaku optimis mampu melaksana tugas dengan baik bila benar-benar terpilih sebag. Lantaran, sifatnya yang pekerja keras diyakini akan membawa BI ke arah lebih baik.
"Kelebihan saya, saya mau bekerja keras. Itu modal. Saya garansi itu. Dan saya berintegritas," lanjutnya.
Dalam fit and proper test, pihaknya juga menyampaikan program yang akan dilaksanakan. Salah satunya, pihaknya akan mendorong sektor usaha kecil mikro menengah.
"Akses perbankan ke UMKM harus diperbaiki manajemennya. Kalau sudah bagus maka akan mudah dapat pinjaman dari bank," tandas dia.
Sebagai informasi Hendy merupakan lulusan Sarjana Studi Pembangunan Universitas Gadjah Mada. Kemudian melanjutkan studi ilmu ekonomi di University of Michigan Ann Arbor USA.
Di BI dia menjalani di beberapa departemen yakni Departemen Pengelolaan Devisa, Departemen Luar Negeri, Departemen Kebijakan Moneter dan sekarang menjabat Direktur Eksekutif Departemen Statistik.(Amd/Nrm)