Jakarta Great Sale Dongkrak Jumlah Kunjungan Mal Hingga 50%

Pada Festival Jakarta Great Sale 2015 ini, jumlah pusat belanja yang mengikuti perhelatan mencapai 78 mal.

oleh Septian Deny diperbarui 09 Jun 2015, 10:42 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2015, 10:42 WIB
Bersiaplah! Ibu Kota Akan Digempur Jakarta Great Sale 2015
Shopaholic? Jangan sampai Jakarta Great Sale 2015!

Liputan6.com, Jakarta - Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2015 yang berlangsung lebih dari 1 bulan yaitu sejak 6 Juni 2015 hingga 12 Juli 2015 diharapkan mampu mendorong peningkatan jumlah pengunjung ke pusat belanja atau mal.

Ketua Pelaksana FJGS 2015, Ellen Hidayat mengatakan, terlebih lagi penyelenggaraan festival belanja tahunan ini berbarengan dengan masuknya bulan Ramadan dan jelang Idul Fitri di mana biasanya konsumsi masyarakat meningkat pada periode tersebut.

"Pengunjung sih biasanya kalau udah bulan Juni-Juli menjelang lebaran biasa naik pasti. Itu sudah biasa tiap tahun tak mungkin tidak naik," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta seperti ditulis Selasa (9/6/2015).

Dia memperkirakan, peningkatan kunjungan masyarakat pada periode Juni-Juli ini mencapai 20 persen hingga 30 persen untuk setiap pusat belanja. "Biasa sekitar 20 persen hingga 30 persen dibandingkan normal. Tapi ada beberapa mal yang naiknya bisa signifikan 50 persen," kata dia.

Besaran kenaikan jumlah kunjungan tersebut, lanjut Ellen tergantung dari lokasi, fasilitas dan tawaran diskon yang diberikan oleh masing-masing mal. Terlebih lagi, ada beberapa mal di Jakarta yang biasanya menjadi favorit pengunjung dari luar daerah.

"Tergantung dari sifat mal itu. Kalau dia berada di tempat yang langsung bisa menunjukkan tampilan yang bagus, untuk leisure, jadi tamu-tamu yang datang, wisatawan luar bisa datang juga, dari Bandung, Jawa. Jadi tergantung dari lokasi, konsep atau sifat mal tersebut," tandasnya.

Pada FJGS 2015 ini, jumlah pusat belanja yang mengikuti perhelatan mencapai 78 mal. Angka ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang tercatat 75 mal atau pusat belanja. "Jumlah mal bertambah. Ada beberapa, paling sekitar 3 mal dari tahun lalu," lanjutnya.

Ellen mengatakan, penambahan ini karena dalam satu tahun terakhir ada sejumlah mal baru yang dibuka atau menjadi baru anggota dari Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta.

"Kebetulan ada anggota baru. Kalau mal buka, seperti di Cikini itu. Kalau daftar jadi anggota, ya jadi anggota kami," pungkasnya. (Dny/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya