Menteri Perdagangan Resmikan Pabrik Baru Mandom Indonesia

Mandom Indonesia telah beroperasi selama 44 tahun di Indonesia.

oleh Septian Deny diperbarui 12 Jun 2015, 11:15 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2015, 11:15 WIB
PT Mandom Indonesia Tbk
PT Mandom Indonesia Tbk (Foto: Septian Deny/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel meresmikan kantor pusat dan pabrik baru PT Mandom Indonesia Tbk yang berlokasi di Kawasan Industri MM 2100, Bekasi, Jawa Barat.

Presiden Direktur Mandom Indonesia, Muhammad Makmun Arsyad mengatakan, kantor pusat dan pabrik baru ini dibangun di atas lahan seluas 148 ribu meter persegi dengan luas bangunan dan luas lantai masing-masing sekitar 39 ribu meter persegi dan 57 ribu meter persegi.

"Dibangunnya kantor pusat dan pabrik baru ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan juga efisiensi di segala sisi baik dari proses kerja, waktu maupun tenaga," ujarnya di Bekasi, Jawa barat, Jumat (12/6/2015).

Dalam hal kapasitas produksi, pabrik baru ini diperkirakan dapat meningkatkan kapasitas hingga 1,6 kali dari kapasitas produksi pabrik lama di Sunter, Jakarta Utara, atau dari 970 juta pieces per tahun menjadi sekitar 1,55 miliar pieces per tahun.

Produsen Gatsby, Pixy, Pucelle dan Hermina ini memperkirakan nilai tersebut akan dicapai secara bertahap seiring dengan rencana pengembangan dan juga pertumbuhan pasar konsumen di domestik maupun ekspor.

"Di tengah perlambatan ekonomi yang sedang dialami Indonesia saat ini, Mandom Indonesia yakin pasar Indonesia masih mempunyai potensi yang cukup besar dan perseroan terus berusaha mencapai pertumbuhan di atas 10 persen pada tahun ini," kata dia.

Mandom Indonesia telah beroperasi selama 44 tahun di Indonesia. Hingga saat ini produk-produk PT Mandom Indonesia telah diekspor ke negara-negara ASEAN, Taiwan, Korea Selatan, Hongkong, India, bahkan dari Uni Emirat Arab dire-ekspor ke lebih dari 90 negara di Timur Tengah dan Afrika.

"Pasar ekspor sampai dengan dengan kuartal I tahun ini telah berkontribusi lebih dari 30 persen terhadap total nilai penjualan kami," tandasnya. (Dny/Gdn)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya