Mendag Rachmat Gobel Minta Swasta Sering Lakukan Operasi Pasar

Pihak swasta menyediakan bahan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga murah dapat membantu mengendalikan harga kebutuhan pokok.

oleh Septian Deny diperbarui 29 Jun 2015, 15:22 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2015, 15:22 WIB
Rachmat Gobel.
Menteri Perdagangan Periode 2014 - 2019 Rachmat Gobel. (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mendukung langkah Artha Graha Grup yang menggelar pasar murah melalui program Artha Graha Peduli.

Rachmat mengatakan, peran pihak swasta menyediakan bahan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga murah dapat membantu mengendalikan harga bahan kebutuhan tersebut dari aksi spekulan yang menaikkan harga seenaknya.

"Saya kira ini cukup efektif (dalam mengendalikan harga). Jadi bagaimana ini bisa menurunkan harga bahan kebutuhan pokok," ujar Rachmat di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (29/6/2015).

Rachmat menjelaskan, selama ini yang menjadi penyebab harga bahan kebutuhan pokok begitu mahal karena panjangnya rantai pasok atau supply chain dari produsen ke konsumen.

Dengan ada pasar murah seperti yang dilakukan oleh Artha Graha diharapkan akan memangkas panjangnya rantai pasok tersebut sehingga bahan kebutuhan pokok yang sampai ke tangan masyarakat harganya lebih murah.

"Ini mengurangi supply chain yang selama ini memberikan dampak pada kenaikan harga. Dengan adanya operasi pasar semacam ini bisa memotong supply chain tersebut supaya harga bisa lebih murah," kata Rachmat.

Rachmat berharap, hal-hal semacam ini terus dilakukan bukan hanya oleh Artha Graha tetapi juga pihak swasta lain. Dengan demikian dapat membantu stabilitas harga bahan kebutuhan pokok masyarakat.

"Ini ke depan yang harus dilakukan disamping kita meningkatkan produksi. Jadi produsen dan masyarakat sama-sama untung. Karena supply chain bisa dipotong dan bisa kendalikan spekulan," ujar Rachmat. (Dny/Ahm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya