Liputan6.com, Athena - Pemerintah Yunani akhirnya mengambil keputusan untuk menutup seluruh bank selama sepekan setelah resmi menunggak utang pada IMF sebesar 1,6 miliar euro. Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras berusaha menenangkan warga Yunani dan mengatakan, masalah-masalah yang timbul dari penutupan bank akan segera berakhir.
Melansir laman rte.ie, Jumat (3/7/2015), Tsipras akan berupaya mencapai kesepakatan bantuan dana baru dengan para kreditor 48 jam setelah referendum yang bakal dilakukan pada 5 Juli 2015.
Dalam pernyataannya, Tsipras juga menuding rekan-rekan Yunani di zona euro mendorong Bank Sentral Eropa untuk membekukan pendanaan vital pada seluruh bank di negaranya.
Sebelumnya, dewan menteri keuangan zona euro mengingatkan kepada Yunani bahwa mereka kemungkinan besar tidak akan mempunyai tempat di Eropa jika rakyatnya menolak proposal dari para kreditor pada referendum yang berlangsung pada akhir pekan ini. Artinya, Tsipras harus mendorong warganya untuk menerima proposal kreditor guna memenuhi ketentuan bantuan dana internasional.
Pimpinan kelompok menteri keuangan zona euro Jeroen Dijsselbloem mengatakan, warga Yunani sebaiknya jangan terlalu berharap banyak dari para kreditor jika mereka menolak proposalnya pada referendum mendatang.
Jeroen menjelaskan, hasil dari referendum nanti akan menunjukkan apakah Yunani siap melakukan pengorbanan yang menyakitkan. Pengorbanan tersebut memang dibutuhkan agar tetap berada di zona euro.
"Satu ilusi harus dihapuskan saat ini, bahwa jika hasilnya negatif maka semua hal bisa direnegosiasi dan kalian akan berakhir dengan lebih mudah dan mendapatkan paket yang menarik," terangnya.
Menteri Keuangan Belanda ini juga menegaskan, langkah penghematan lebih jauh perlu dilakukan Yunani guna membuat ekonominya kembali pulih. Namun jika rakyat Yunani tidak menginginkannya, tak akan ada basis untuk program baru dan juga tak ada basis bagi Yunani untuk tetap berdiri di zona euro.
Tentu saja, pernyataannya berbanding terbalik dengan apa yang dilontarkan Tsipras pada warga Yunani.
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras masih mendorong rakyatnya untuk menolak seluruh proposal yang diajukan para kreditor pada referendum yang akan digelar 5 Juli mendatang. Tsipras yakin, penolakan itu akan mampu menyelematkan negaranya terperosok lebih jauh ke dalam ancaman krisis keuangan.
"Penolakan itu akan membuat Yunani dan para kreditor menghasilkan kesepakatan yang lebih baik," kata Tsipras. (Sis/Gdn)
PM Yunani: Persoalan Bank Tutup Akan Segera Berakhir
PM Yunani Alexis Tsipras berusaha menenangkan warga Yunani dan mengatakan, berbagai masalah dari penutupan bank akan segera berakhir.
diperbarui 03 Jul 2015, 16:00 WIBDiterbitkan 03 Jul 2015, 16:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Kumamoto Masters 2024: Fajar/Rian ke Semifinal Usai Atasi Fikri/Daniel
PNM Telah Layani 20,1 Juta Nasabah Ultra Mikro, Termasuk Penyandang Disabilitas
Apa Arti Mimpi Melihat Api: Tafsir Lengkap dan Maknanya
Pj Wali Kota Tarakan Pastikan Korban TPPO Dapat Fasilitas dan Layanan yang Layak
Undang Investor ke Indonesia, Prabowo: Kami Butuh Investasi USD 600 Miliar
Dari Laut hingga Pegunungan, Padma Hotels Siap Sambut Liburanmu
Tautan Siaran Langsung Pertandingan Timnas Indonesia Melawan Jepang Hari Ini, 15 November 2024
Misi Utama Dirut Baru Garuda Indonesia: Turunkan Harga Tiket Pesawat
Pertarungan Seru: Timnas Indonesia Hadapi Jepang Malam Ini
Gebrakan Baru APLN, Usung Proyek Properti Ramah Lingkungan
Tayangan Langsung Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di RCTI dan GTV Hari Ini
Demi Pecahkan Rekor Dunia, Seniman Jepang Habiskan Waktu 1 Tahun untuk Potong Selembar Kertas