Jurus Pertamina Optimalkan Stok BBM Saat Lebaran

Hingga Jumat 10 Juli 2015, ketahanan stok Premium mencapai 17 hari, solar 23 hari, dan avtur 26 hari.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 10 Jul 2015, 19:56 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2015, 19:56 WIB
Ilustrasi Minyak Pertamina
Ilustrasi Minyak Pertamina (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyiapkan langkah maksimal untuk memasok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji pada hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah.

Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero), Ahmad Bambang mengatakan Pertamina terus menjaga stok BBM dan elpiji nasional dalam kondisi aman selama puasa dan Lebaran. Hingga Jumat 10 Juli 2015, ketahanan stok Premium mencapai 17 hari, Solar 23 hari, dan Avtur 26 hari.

Seiring peningkatan konsumsi Pertamax dan Pertamax Plus, Pertamina menjaga stok Pertamax 31 hari, Pertamax Plus 43 hari, Pertamina Dex 39 hari, dan elpiji 16 hari.

"Kami menyiapkan langkah-langkah yang maksimal untuk memasok BBM dan LPG,  agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang," kata Bambang, di Jakarta, Jumat (10/7/2015).

Pertamina telah memproyeksikan pemakaian Premium selama masa H-15 hingga H+15 Lebaran naik dengan besaran masing-masing Premium naik 18 persen dari rata-rata harian normal 76.258 KL menjadi 89.817 KL.

Sedangkan solar bersubsidi diperkirakan turun 11 persen dari rata-rata harian normal 37.228 KL menjadi 33.250 KL.Proyeksi kenaikan juga terjadi pada elpiji, yaitu naik 4 persen dari rata-rata harian normal 19.793 Metrik Ton (MT) menjadi 20.517 MT.

Tingkat realisasi penyaluran elpiji sempat lebih tinggi sekitar 2,6 persen pada Juni, akan tetapi kini volume penyaluran epiji relatif mendekati estimasi.

"Di setiap periode menjelang Ramadan dan hari raya Idul Fitri, Pertamina selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan epiji dengan baik. Upaya ini kami lakukan untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM dan LPG," kata Bambang. (Pew/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya