Begini Cara Mentan Atasi Kekeringan Lahan Pertanian

Salah satunya yaitu dengan membangun embung untuk menyimpan air saat musim hujan.

oleh Septian Deny diperbarui 27 Jul 2015, 12:15 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2015, 12:15 WIB
kering
Sawah yang mengering akibat kekeringan (Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengaku telah melakukan sejumlah langkah antisipasi dalam menghadapi kekeringan pada tahun ini.

Salah satunya yaitu sejak awal tahun Kementan telah membangun irigasi tersier untuk lahan yang telah direhabilitasi dari dampak kekeringan yang luasnya mencapai 1,3 juta hektar (ha).

"Untuk kekeringan, saat ini kita sudah antisipasi lebih awal. Pada Januari kita bangun irigasi tersier, fisiknya sekitar 1,3 juta ha," ujarnya di Klaten, Jawa Tengah, Senin (27/7/2015).

Selain itu, pada tahun ini Kementan juga telah mendistribusikan pompa air dan alat mesin pertanian (alsintan) yang juga bertujuan untuk menekan angka kekeringan.

"Ada pompa, ada alsintan. Ada tambahan pompa 20 ribu nanti. Alsintan tambahan yang rencananya dulu 62 ribu unit akan ditambah tambah 20 ribu unit jadi 82 ribu unit," lanjut dia.

Dan terakhir, Kementan juga telah menyiapkan proyek pembuatan embung yang akan menyimpan air saat musim hujan untuk digunakan pada musim kemarau berlangsung.

"Kita juga bangun embung di daerah endemis kekeringan. Ada sekitar 198 ribu daerah endemis di seluruh Indonesia," katanya.

Secara total, lanjut Amran, kementeriannya menyiapkan anggaran sebesar Rp 800 miliar untuk menekan jumlah lahan yang mengalami kekeringan pada tahun ini.

"Anggaran sekitar Rp 800 miliar. Ini kita antisipasi lebih awal dengan bentuk tim khusus dari Kementan. Kita antisipasi dengan memonitor seluruh Indonesia. Kita sudah menyerap, bila ada kekeringan kita minta laporannya," tandasnya. (Dny/Ndw)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya