Gara-gara Kesalahan Bank, Wanita Ini Sempat Jadi Miliarder

Seorang wanita asal Kanpur, India, sempat menjadi salah satu orang terkaya dunia setelah uang di rekeningnya bertambah tiba-tiba.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 28 Jul 2015, 22:04 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2015, 22:04 WIB
Gara-gara kesalahan bank wanita India jadi salah satu miliarder terkaya dunia
Gara-gara kesalahan bank wanita India jadi salah satu miliarder terkaya dunia

Liputan6.com, Kanpur - Bagi sebagian orang menjadi orang terkaya di dunia mungkin hanya akan menjadi impian semata. Namun seorang wanita asal Kanpur, sebuah kota di India, yang tak pernah memimpikan hal tersebut justru sempat menjadi salah satu orang terkaya dunia.

Melansir laman India Times, Rabu (29/7/2015), semua itu bermula saat Urmila Yadav mengecek rekeningnya dan menemuka uangnya telah bertambah hingga mencapai US$ 14,97 miliar. Tentu saja Yadav sangat terkejut mengingat dirinya hanya menabung uang sebesar 2.000 rupee atau US$ 31,28 di State Bank of India.

Dengan total uang sebanyak itu, tentu saja Yadav layak dinyatakan sebagai salah satu wanita terkaya di dunia. Tak lama setelah menerima kejutan mendadak tersebut, Yadav segera menerima dua pesan pendek dari pihak bank.

Uniknya, pesan pendek yang diterimanya pertama kali bertuliskan dirinya memiliki harta sangat banyak, nyaris berjumlah satu miliar rupee. Hanya selang beberapa detik, pesan pendek kedua tiba di ponselnya.

Dalam pesan yang diterima dari State Bank of India tersebut, uang di rekeningnya telah kembali normal sebesar 2.000 rupee. Merasa bingung dengan seluruh perubahan di rekeningnya, Yadav pun segera pergi ke bank.

Setelah dicek di bank rekeningnya ternyata masih bengkak. Namun setelah diperbaiki, akhirnya Yadav menerima konfirmasi bahwa itu semua merupakan kesalahan dari pihak bank.

Menurut pihak bank, sebenarnya, kala itu, bank tengah memindahkan uang-uang di rekening yang tak lagi digunakan. Salah satu caranya adalah memindahkan seluruh uang tersebut ke rekening Yadav yang kemudian baru menormalkannya kembali.

Tetap saja, menurut banyak pihak, itu merupakan penjelasan yang aneh. (Sis/Gdn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya