Liputan6.com, Jakarta - Manajemen Citilink terus berkoordinasi dengan pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan juga PT Angkasa Pura (AP) II Bandara Minangkabau mengenai upaya penarikan pesawat Citilink yang tergelincir di landasan pacu bandara internasional tersebut pada Minggu malam 2 Agustus 2015. Penarikan pesawat Citilink itu diharapkan dapat terlaksana dan selesai pada Senin (3/8/2015).
"Kegiatan penarikan diharapkan bisa selesai secepatnya hari ini agar tidak mengganggu aktivitas penerbangan yang akan berlangsung," kata Presiden dan CEO Citilink Indonesia Albert Burhan di Jakarta.
Albert mengungkapkan, aktivitas penarikan masih terus diupayakan dengan menggeser badan pesawat ke lokasi yang menjauh dari landasan pacu pesawat atau runway.
Advertisement
Albert mengemukakan hal itu menjawab pertanyaan wartawan soal perkembangan terbaru upaya penarikan pesawat Citilink. Saat ini aktivitas penarikan pesawat mengalami kesulitan karena roda pesawat yang menopang badan pesawat berada di tanah yang berlumpur akibat dilanda hujan deras.
Hujan lebat yang mengguyur Padang pada Minggu sejak siang hingga sore hari mengakibatkan sejumlah kawasan di kota tersebut tergenang. Kota Padang tercatat seringkali mengalami curah hujan tinggi karena faktor cuaca ekstrem.
"Kesulitan yang dialami saat ini adalah kondisi tanah yang menjadi berlumpur sehingga memerlukan tumpuan plat baja sebagai pijakan bagi roda pesawat agar bisa dipindahkan dengan mudah," kata Albert.
Albert menjelaskan, bagaimana pun kegiatan tersebut harus dilakukan dengan ekstra hati-hati mengingat kondisi terakhir dan posisi pesawat yang akan menjadi fokus penelitian tim KNKT, yang diperkirakan tiba di lokasi pada Senin.
"Direksi Citilink juga akan tiba di Padang pada Senin pagi ini untuk menyaksikan langsung penanganan pesawat, dan berencana mengunjungi penumpang, terutama penumpang yang sempat dibawa ke rumah sakit akibat shock ringan," ujar Albert.
Hingga Senin dini hari sedikitnya ada 130 penumpang yang diinapkan dengan biaya ditanggung Citilink, sedangkan sebagian besar penumpang yang lain sudah pulang sendiri dengan diberikan uang transportasi.
Pesawat Citilink Indonesia QG 970 rute penerbangan Cengkareng – Padang mengalami overrun (tergelincir) saat mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, Minggu, sekitar pukul 19.27 WIB. Pesawat jenis Airbus A320 itu mengangkut sebanyak 178 penumpang termasuk tiga bayi, dengan total enam kru pesawat. Seluruh penumpang selamat dan tidak ada yang luka berat. (Yas/Ahm)