Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan 12 maskapai baik badan usaha angkutan udara niaga berjadwal maupun badan usaha angkutan udara niaga tidak berjadwal yang mempunyai predikat ekuitas negatif.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, ekuitas yang negatif tersebut menunjukan jika rasio rugi perusahaan lebih besar daripada modal yang telah disetor oleh pemilik perusahaan.
"Ekuitas negatif itu tidak sehat bagi perusahan transportasi yang mempunyai tanggung jawab besar atas keselamatan manusia," kata dia di Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Jonan melanjutkan, Kementerian Perhubungan meminta kepada maskapai-maskapai yang memiliki ekuitas negatif tersebut untuk segera menyuntikkan modal dengan tenggang waktu yang diberikan sampai 30 September 2015.
"Ekuitas negatif harus melengkapi persyaratan akta notaris legalisir, surat persetujuan Kemenkumham legalisir, surat keterangan BKPM (untuk PMA), laporan keuangan setelah perubahan atau penambahan modal yang diaudit," jelasnya.
Lebih lanjut, dia bilang jika perusahaan tidak menambahkan modal dari waktu yang ditetapkan, maka pemerintah akan meninjau ulang secara menyeluruh rencana bisnis perusahaan.
Sementara, saat ini mereka tidak diizinkan menambah rute baru dan perubahan rute sampai tanggal 30 September. "Tidak diizinkan penambahan rute baru dalam business plan," tuturnya.
Berikut daftar maskapai yang mempunyai ekuitas negatif:
Badan usaha angkutan udara niaga tidak berjadwal:
1. PT Air Pacific Utama
2. PT Ersa Eastern Aviation
3. PT Eastindo Services
4. PT Asialink Cargo Airlines
5. PT Tri MG Intra Asia
6. PT Jhonlin Air Transport
7. PT Transwisata Prima Aviation
8. PT Heavilift Aviation Indonesia
9. PT Asia One Air
10 PT Survai Udara Penas (Persero)
Badan usaha angkutan udara niaga berjadwal:
1. PT Cardig Air
2. PT Tri MG Intra Asia
3. PT Indonesia AirAsia.
(Amd/Gdn)
Daftar 12 Maskapai dengan Ekuitas Negatif
Kementerian Perhubungan meminta kepada maskapai-maskapai yang memiliki ekuitas negatif tersebut untuk segera menyuntikkan modal.
Diperbarui 05 Agu 2015, 13:34 WIBDiterbitkan 05 Agu 2015, 13:34 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dean James, Bek Keturunan Indonesia Siap Perkuat Timnas Lewat Naturalisasi
PSI Nilai Kehadiran Danantara Jadi Terobosan Kreatif Jaga Perekonomian Negara
Jalankan Kebijakan Baru Eropa, Kraken dan Crypto.com Bakal Rilis Stablecoin
Hands-on Huawei Mate X6: HP Layar Lipat Bodi Tipis dengan Layar 120Hz
Kiky Saputri Melahirkan Bayi Perempuan, Diberi Nama Baby Kayya
Goldman Sachs Ramal Wall Street Koreksi, Ini Penyebabnya
1,1 Juta Tiket KA Tambahan Mudik Lebaran Ludes Terjual
Intip, Rekomendasi Aplikasi Islami untuk Mendukung Ibadah Ramadan
Video Hoaks Sepekan: Penampakan Clownfish Ukuran Jumbo hingga Cristiano Ronaldo Tiba di Jakarta
Finansial Terganggu, Manchester United Malah Sodorkan Rp1,7 Triliun ke Barcelona
BBTN Raih Predikat Excellent dari Sustainable Fitch
VIDEO: Orang Hilang: Bocah Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal Usai 6 Hari Menghilang