Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha mendukung langkah pemerintah yang menolak proposal kereta cepatyang diajukan oleh Jepang dan China.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan, kebutuhan masyarakat kereta cepat belum begitu mendesak, terlebih saat kondisi ekonomi yang masih bergejolak.
"Kereta cepat itu belum terlalu penting-penting banget. Situasi kita juga sedang sulit begini. Kita akan terlibat dalam pinjaman yang tidak sedikit, itu kan memberatkan kita," ujarnya di Kantor Kadin, Jakarta, Jumat (4/9/2015).
Meski demikian, Suryo menilai Indonesia tetap perlu membangun kereta yang memiliki kecepatan lebih tinggi dari kereta yang ada saat ini. Tujuannya, bukan hanya untuk memperlancar mobilisasi penumpang tetapi juga membantu mempercepat arus distribusi barang.
"Kereta dengan medium speed saya rasa sudah bermanfaat memperlancar mobilisasi dari penumpang. Dan juga dari segi biaya separuhnya," lanjut dia.
Menurut dia, kereta berkecepatan 200 kilometer (km) per jam sudah cukup untuk meningkatkan mobilitas. Sehingga tidak perlu kereta dengan kecepatan hingga 350 km per jam.
"Kami melihatnya, kereta dengan 200 km per jam pun sudah cukup. Jakarta-Surabaya bisa dalam 4 jam. Itu sudah tiga kali lebih cepat dari kecepatan kereta sekarang yang rata-rata 80 km per jam," jelasnya.
Selain itu, dia juga berharap pemerintah tidak hanya bergantung pada dua negara, seperti Jepang dan China dalam pembangunan kereta ini. Pasalnya banyak negara lain yang juga mumpuni membangun kereta ini.
"Tidak hanya Jepang dan China. Ada 10 negara yang bisa seperti Rusia, Itali, Jerman, Spanyol, Inggris, dan lain-lain. Tinggal lihat mana yang terbaik," tandasnya. (Dny/Ndw)
Kadin Dukung Pemerintah Tolak Proposal Kereta Cepat
Pengusaha mendukung langkah pemerintah yang menolak proposal kereta cepat yang diajukan oleh Jepang dan China.
diperbarui 04 Sep 2015, 21:17 WIBDiterbitkan 04 Sep 2015, 21:17 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Energi & TambangHarga BBM Pertamina Naik Mulai 1 Februari 2025, Ini Rinciannya!
Berita Terbaru
Kapolri Tunjuk Brigjen Agus Suryonugroho Jadi Kakorlantas, Gantikan Irjen Aan Suhanan
8 Ciri Tersembunyi Orang yang Sangat Kesepian, Adakah di Dirimu?
VIDEO: Datangi KPK, Abraham Samad dan Aktivis Laporkan Dugaan Korupsi PSN di PIK 2
Puasa Sunnah Bulan Syaban, Yuk Simak Keutamaannya Sebelum Masuk Ramadan
Ruben Amorim Mau Tukar Garnacho dengan Pemain yang Bisa Bikin Manchester United Turun Kasta di Liga Inggris
Investasi Reksa Dana Kini Makin Mudah, Simak Peluangnya
5 Destinasi Wisata Tematik Kopi di Indonesia Ini Jadi Surga Bagi Pencinta Kopi
OJK Terbitkan Aturan Pengembangan dan Penguatan Pengelolaan Investasi di Pasar Modal
Penjualan NFT Anjlok 28% dalam 7 Hari Terakhir
Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Diundur, Pramono: Mau Kapan Saja Monggo
Maroon 5 Pamer Ungkapan Tak Sabar Fans Indonesia Jelang Konser di Jakarta Malam Ini: I'm Ready Mas Adam!
Ayo Daftar! Lomba Desain Logo Peringatan Hubungan Diplomatik ke-70 Tahun Polandia-RI Berhadiah Rp16,9 Juta