Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) sawit mengarahkan kepada petani sawit untuk tidak melakukan pebakaran lahan saat membuka perkebunan sawit. BPDP Sawit melihat masih banyak cara lain yang lebih aman untuk membuka lahan agar terhindar dari kebakaran hutan.
Direktur Utama BPDP Sawit, Bayu Krisnamurthi mengatakan, biasanya petani sawit memilih jalan cepat untuk membuka lahan yaitu dengan melakukan pembakaran lahan. Langkah pembuka lahan dengan cara membakar lahan diperbolehkan di dalam undang-undang. Namun memang, lahan yang dibuka ada batas tertentu.
Selain itu, para petani sawit membuka lahan dengan membakarnya karena diyakini dapat mengusir hama.
"Kegiatan mereka sehari-hari karena mau tanam ya dibakar lahan jadi berisi hara tertahan di situ plus hama hilang itu memang praktik yang ada di masyarakat," kata Bayu, di kantor BPDP, Jakarta, Rabu (13/10/2015).
Menurut Bayu, harus ada pendekatan persuasif untuk mengubah cara pembukaan lahan. Pasalnya, tumbuhan yang dibakar tersebut tersebut bisa dimanfaatkan menjadi biomass atau kertas.
"Meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat agar tidak harus dibakar, semak belukar itu basisnya biomassa sehingga bisa jadi produk, paper itu kan mengolah semua ranting kayu jadi kertas yang dibakar ini duit," jelas Bayu.
Bayu menambahkan, dengan cara tersebut dapat meningkatkan nilai tambah yang mendatangkan pendapatan tambahan bagi petani sawit. Namun, untuk menerapkan perubahan tersebut dibutuhkan teknologi.
"Sistem ini kita dorong, insentif tidak membakar itu kita dorong. Pendekatan positif perlu dilakukan itu biomassa, sayang kalau tidak jadi duit, tapi memang belum ada teknologi," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Petani Sawit Harus Ganti Cara Pembukaan Lahan
Harus ada pendekatan persuasif untuk mengubah cara pembukaan lahan petani sawit.
Diperbarui 13 Okt 2015, 19:30 WIBDiterbitkan 13 Okt 2015, 19:30 WIB
Anggota TNI memadamkan api di perkebunan kelapa sawit di Desa Padamaran, Ogan Komering Ilir , Sumatera Selatan, Sabtu (12/9/2015). Kebakaran lahan menyebabkan kabut asap di sejumlah wilayah dan mengganggu jadwal penerbangan. (REUTERS/Beawiharta)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Abdul Gani Kasuba Mantan Gubernur Malut Meninggal Dunia di RSUD Ternate
Cara Menuju Bukit Bintang Kuala Lumpur dari Bandara KLIA2
Bahlil Safari Ramadan ke Ponpes di Pasuruan, Minta Santri Doakan Prabowo dan Bangsa
Keceriaan Bocah-Bocah di Panti Asuhan saat Kedatangan Kapolres Pemalang, Berkah Ramadhan
Ingin Jadi Pemimpin yang Amanah, Bahlil Minta Nasihat Ulama Tebuireng
Intip Kesiapan Tol Cipali Sambut Arus Mudik Lebaran 2025
Cara Membuat Tahu Bulat Kopong yang Renyah dan Lezat, Ini Rahasianya
Top 3 Berita Hari Ini: Penumpang Pesawat yang Viral karena Menolak Kasih Kursinya ke Anak Kecil Tuntut Maskapai Penerbangan
Kemenbud dan Kemenkum Perkuat Kerja Sama Pelindungan Kekayaan Intelektual
Bank Aladin Syariah Sasar Transaksi Keuangan Warung Kelontong
BNI dan Duluin Kerja Sama Perluas Inklusi Keuangan
Doa Setelah Sholat Tahajud dan Witir: Dzikir, Keutamaan, dan Cara Mengamalkan