Liputan6.com, New York - Keberhasilan seorang pemimpin tidak melulu diukur dari peningkatan pendapatan dan laba atau ekspansi bisnis yang dilakukan perseroan.
Seorang pemimpin dianggap sukses jika berhasil memberikan kesejahteraan bagi karyawannya dan membuat mereka termotivasi untuk lebih maju.
Salah satu pemimpin yang layak diacungi jempol adalah CEO Starbucks Howard Schultz. Dikabarkan akan mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), Schultz membantahnya dengan tegas dalam sebuah artikel.
"Meskipun ada dorongan dari orang lain, namun saya tidak punya niat untuk terlibat dalam hingar bingar pemilihan presiden. Saya belum selesai melayani di Starbucks. "
Komitmen Schultz untuk menjadi pemimpin yang melayani bukan hanya isapan jempol belaka. Misinya adalah menciptakan sebuah perusahaan yang seluruh karyawannya diperlakukan dengan hormat dan bermartabat. Untuk mewujudkannya, Schultz rela menghabiskan waktu dan merogoh kocek dalam-dalam.
Advertisement
Starbucks akan menghabiskan US$ 250 juta selama 10 tahun ke depan untuk menyekolahkan karyawannya ke perguruan tinggi. Dia bahkan bangun setiap hari pukul 4:00 untuk mengirim e-mail motivasi untuk karyawan.
Schultz adalah satu dari sejumlah pemimpin sukses di dunia yang berhasil menginspirasi anak buahnya. Para pemimpin sukses tersebut melakukan enam hal penting ini yang patut Anda tiru seperti dilansir dalam World Economic Forum, Minggu (18/10/2015):
1. Mereka Baik hati tanpa terlihat lemah
Salah satu hal yang paling sulit untuk dikuasai para pemimpin adalah berbuat baik. Contohlah Schultz yang mendedikasikan US$ 250 juta untuk pendidikan karyawan tanpa pamrih, setelah karyawan Starbucks menyelesaikan gelar, mereka bebas untuk berkarir di tempat lain.
Kebaikan itu tak harus berupa memberikan uang bonus atau kenaikan gaji, tapi pujian yang mengapresiasi kinerja bawahan juga bisa membuat anak buah Anda bahagia.Â
Â
Hargai ide dan masukan bawahan Anda, beri perhatian kecil kepada mereka, jangan ragu meminta tolong dan mengucapkan terima kasih, tindakan-tindakan ini tidak menunjukkan Anda lemah.
Ketulusan yang Anda pancarkan justru akan mencerminkan kebaikan hati Anda. Jangan heran, setelah itu buahan Anda akan lebih menghargai dan menghormati Anda.
2. Mereka kuat tapi tidak kasar
Kekuatan adalah kualitas penting seorang pemimpin. Orang-orang akan menunggu untuk melihat apakah Anda pemimpin yang kuat, sebelum mereka memutuskan untuk mengikuti langkah sang pemimpin atau tidak.
Para bawahan membutuhkan keberanian para pemimpin mereka dan dapat membuat keputusan sulit. Mereka membutuhkan seorang pemimpin yang akan tangguh ketika menghadapi hal-hal yang sulit.
Banyak pemimpin melakukan kesalahan dengan mendominasi, mengendalikan, dan bersikap keras untuk menunjukkan kekuatannya. Jangan berpikir dengan kekuasaan, Anda bisa menginspirasi mereka menjadi pengikut setia.
Kekuatan bukan sesuatu yang bisa memaksa orang-orang, tapi dengan pembuktian kalau Anda ada di tengah-tengah mereka saat di posisi sulit, membantu mereka menyelesaikan masalah.
Percaya diri tanpa sombong
3. Mereka yakin tanpa sombong
Pemimpin yang penuh percaya diri sangat menarik karena keyakinan itu menular. Namun yang terpenting, pastikan rasa percaya diri Anda tidak tergelincir ke dalam kesombongan dan keangkuhan. Arogansi ini membuat Anda kehilangan kredibilitas.
Biasanya pemimpin besar yang percaya diri masih rendah hati. Mereka tidak mengizinkan prestasi membuat mereka merasa lebih baik dari orang lain.
4. Mereka tetap positif, namun tetap realistis
Tantangan utama lain yang dihadapi para pemimpin adalah menemukan keseimbangan antara menjaga hal-hal yang positif dan masih bersikap realistis. Bayangkan sebuah perahu layar dengan tiga orang di atas kapal: si pesimis, si optimis, dan seorang pemimpin besar. Semuanya berjalan lancar sampai angin tiba-tiba datang menerjang.
Pesimis mengeluh tentang angin; optimis duduk kembali dan mencoba tetap menjaga bersemangat, tetapi pemimpin besar mengatakan, "Kita bisa melewatkan ini!" dan ia mengatur layar dan membuat kapal bergerak maju. Kombinasi yang tepat dari positif dan realisme adalah apa yang membuat hal-hal yang bergerak maju.
5. Mereka tak hanya bicara tapi bertindak
Pemimpin besar menginspirasi bawahannya melalui tindakan mereka, bukan hanya kata-kata mereka. Banyak pemimpin mengatakan integritas adalah penting bagi mereka, tetapi pemimpin besar bertindak dengan menunjukkan integritas setiap hari.
6. Mereka melindungi anak buahnya
Para pemimpin terbaik akan melakukan apa pun untuk tim mereka. Tidak mencoba untuk mencari kesalahan bawahan, menyalahkan bawahan, dan tidak merasa malu untuk mengakui kegagalan serta terus memperjuangkan hak anak buah.
(Ndw/Igw)
Advertisement