Bos BEI Sebut Paket Ekonomi Jilid V Paling Menarik

Manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi apreasi pemerintah terutama dengan rilisnya paket kebijakan ekonomi jilid V.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 28 Okt 2015, 16:30 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2015, 16:30 WIB
BEI
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi apreasi pemerintah terutama dengan rilisnya paket kebijakan ekonomi jilid V. Apalagi, dalam paket tersebut pemerintah menghilangkan pajak berganda untuk kontrak kolektif dari dana investasi real estate (DIRE) atau Real Estate Investment Trust (REIT).

Direktur Utama BEI Tito Sulistio menuturkan kebijakan tersebut akan menggairahkan sektor properti.

"Yang paling menarik menurut saya adalah paket kebijakan jilid V. Yakni REIT itu bagaimana me-recycle properti yang sudah ada dijual ke KIK. Lalu dananya dipakai untuk bangun properti lagi. Pajak penjualannya kan menurut berita koran dihapus. Dan devidennya tidak double tax," ujarnya di Jakarta, Rabu (28/10/2015).

Dia meyakini, REIT diminati oleh para pengembang. Menurutnya, REIT akan membuat usaha semakin besar.

"Banyak (peminat)  karena kita punya properti. Dengan itu bisa dijual ke satu lembaga. Namanya REIT itu akan membuat pengembang properti makin baik," tuturnya.

Dalam paket ekonomi jilid V, Tito juga memberi apreasi terhadap revaluasi aset. Harapannya, dengan itu akan memperbesar kapitalisasi pasar.

"Kami harap REIT di Indonesia cepat tahun ini dan tahun depan. Belum lagi revaluasi aset. Dengan pajak hanya 3 persen tahun ini. Lalu tahun depan keluarkan REIT nya itu happy," tandas dia. (Amd/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya