Semen Indonesia Produksi 30 Juta Ton Semen di 2016

PT Semen Indonesia (Persero) (SMGR) Tbk menargetkan akan ada peningkatan volume produksi di tahun depan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 29 Okt 2015, 17:43 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2015, 17:43 WIB
Semen Indonesia
(foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) (SMGR) Tbk menargetkan akan ada peningkatan volume produksi di tahun depan. Peningkatan produksi diperkirakan mencapai 5 persen.

Direktur Utama PT Semen Indonesia Suparni mengatakan, tahun ini target produksi semen Indonesia mencapai 28.6 juta ton. Jika naik 5 persen maka produksi tahun depan mencapai 30 juta ton.

"Tahun depan kita rencanakan volume naiknya 5 persen dari prognosa tahun ini 28,6 juta ton," kata Sukarni, di Jakarta, Kamis (29/10/2015).

Menurut Sukarni, dengan kenaikan target produksi tersebut, pendapatan Semen Indonesia tahun depan juga ditargetkan naik 5 persen dari target pendapatan tahun ini yakni Rp 26,99 triliun. Pendapatan 2015 tersebut tidak berubah dari pendapatan 2015.

"Jadi hampir 30 juta dari situ pendapatan kira-kira antara 5-6 persen," ungkap Suparni.

Suparni menambahkan, karena ada kenaiakan baiaya produksi, tahun depan harga semen produksi perseroannya diperkirakan naik 1 persen.
‎
"Sekarang biaya sedikit naik. Penyesuaian harga bisa kurang dari 1 persen," tutur Sukarni.

Ia menyebutkan, strategi yang digunakan perusahaan untuk mencapai target tersebut yaitu dengan efisiensi produksi yang didukung dengan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan tarif listrik. Selain itu Semen Indonesia juga melakukan efisiensi distribusi dengan memanfaatkan fasilitas pengemasan.

"Distribusi efisien optimalkan biaya kapal. Kita punya di Pontianak, Ende Balikpapan dan Lampung, kalau packing plan ada angkutan curah lebih dimaksimalkan volume terjamin biaya baik,daya siang kita lebih baik," pungkasnya.

 
 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya