Mau Kerja Bebas Lembur? Ikuti Langkah Ini

Salah satu penyebab molornya waktu kerja itu adalah "gangguan' dari rekan kerja atau rasa lelah.

oleh Vina A Muliana diperbarui 02 Nov 2015, 07:01 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2015, 07:01 WIB
Ilustrasi Kerja Lembur 2 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Jam kerja karyawan kantoran biasanya berlangsung selama delapan jam sehari. Durasi ini bisa saja molor karena pemakaian waktu kerja yang tidak optimal. 

Salah satu penyebab molornya waktu kerja itu adalah 'gangguan' dari rekan kerja atau rasa lelah. Tak jarang, ajakan teman mengobrol atau gangguan lainnya membuat Anda kehilangan fokus dan mengesampingkan pekerjaan.

Akibatnya, Anda harus lembur atau menghabiskan lebih banyak waktu di kantor. Nah, agar waktu kerja lebih efisien, berikut lima strategi yang bisa Anda terapkan seperti yang dilansir dari laman Cheat and sheet, Senin (2/11/2015):

Peta pekerjaan

Awali dengan membuat prioritas yang harus diselesaikan hari itu. Anda bisa mulai dari tugas paling penting atau paling mudah.

Memiliki strategi mengatur pekerjaan penting untuk menjaga produktivitas. Ketika satu pekerjaan selesai, Anda sudah tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Berhenti menunda

Perasaan ingin menunda pekerjaan kerap muncul akibat satu dan lain hal. Tak terkecuali saat Anda menemukan tugas sulit atau jalan buntu. Pekerjaan pun terbengkalai. Untuk itu, mulai sekarang biasakan diri Anda tidak kalah dengan perasaan untuk menunda pekerjaan.

Cari penyemangat agar tidak mudah menyerah begitu saja. Jika perlu, pasang kutipan-kutipan penyemangat dari tokoh inspiratif di meja.

Anda juga bisa membiasakan menyemangati diri dengan berkata, “Bila tugas selesai sekarang, saya bisa cepat pulang atau bertemu teman di luar kantor!”


Istirahat

Ingat untuk istirahat

Rehat merupakan bagian penting dari bekerja. Bukan karena malas, tetapi pikiran Anda memang membutuhkannya agar dapat terus bekerja dengan baik. 

Perusahaan besar seperti Google dan Huffington Post memiliki ruang istirahat tersendiri untuk karyawannya. Hal ini terkait dengan fakta bahwa 15-20 menit tidur siang dapat mengembalikan fokus dan meningkatkan kinerja.

Opsi lainnya ialah melakukan olahraga kecil dari tempat duduk, seperti peregangan tangan, bahu, dan punggung. Kegiatan ini dapat membuat aliran darah lebih lancar dan mengirimkan lebih banyak oksigen ke otak.

Jangan batasi inspirasi

Ide untuk menyelesaikan pekerjaan bisa datang dari mana saja. Karena itu, sebaiknya tidak membatasi diri. Jangan segan mencatat ketika inspirasi tiba-tiba datang walau sedang di luar kantor. 

Manfaatkan smartphone untuk menuliskan ide presentasi atau atau persiapan rapat. Begitu sampai kantor, Anda tinggal memindahkan pekerjaan dari ponsel dan melanjutkan pekerjaan lainnya.

Selaraskan ponsel dengan komputer

Ponsel terkadang dapat menjadi sumber distraksi saat bekerja. Untuk menghindari hal ini, Anda bisa menyelaraskan ponsel dengan komputer. Anda dapat menggunakan berbagai fitur ponsel dari komputer, termasuk menerima notifikasi dan membuka pesan.

Dokumen pekerjaan pun bisa dengan mudah dipindahkan dari ponsel ke komputer atau sebaliknya sehingga pekerjaan bisa dilakukan di mana saja.

Misal, Anda seorang penulis. Ketika terjebak macet, Anda mendapatkan gagasan baru untuk tulisan. Di situ, Anda bisa menggunakan ponsel untuk mencatat dan ketika sampai kantor atau rumah langsung pindahkan tulisan Anda ke komputer. (Vna/Ndw)*

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya