Perkuat Ketahanan Ekonomi, PNM Berikan Pelatihan Wirausaha

Liputan6.com, Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) memberikan pelatihan wirausaha (entrepreneur) kepada Ikatan Alumni Pangudi Luhur (IKAPL). Kegiatan ini bertujuan agar para peserta dapat memiliki potensi sebagai wirausaha demi memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat di Indonesia.

Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani, Parman Nataatmadja mengatakan, PNM ingin mendidik masyarakat Indonesia untuk menjadi wirausahawan. Menurutnya, Indonesia saat ini masih kekurangan sumber daya manusia yang berjiwa wirausahawan, yang berani berusaha membuat lapangan kerja.

"Kalau kita sudah berani menjadi seorang entrepreneur itu bagus. Karena saat memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) kita sudah siap, nantinya Indonesia dapat menguasai 40 persen sebagai entrepreneur," ucap Parman Nataatmadja di Jakarta, Senin (14/12/2015).

Parman juga menjelaskan bahwa PNM akan mendidik masyarakat Indonesia untuk menjadi wirausahawan yang baik. Masyarakat yang mememiliki keinginan berwirausaha baik yang masih muda atau yang sudah lanjut usia akan dibantu oleh PNM, untuk mendapatkan bekal menjadi wirausahawan.

"Kami ingin mendidik masyarakat menjadi wirausahawan baik yang masih muda atau yang sudah tua. Kami akan berikan pendidikan dasar kepada mereka," ia menambahkan.

Parman menjelaskan, dalam acara pelatihan yang dilakukan pada Sabtu, 12 Desember 2015 kemarin, ia mengajak para nasabah PNM untuk memberikan informasi kepada peserta diskusi. Informasi tersebut bertujuan memberikan motivasi kepada peserta supaya mereka mau menjadi seorang wirausahawan.

"Jadi IKAPL mendapatkan pelajaran langsung dari nasabah PNM yang telah sukses menjadi entrepreneur. Hal ini juga mejadi bagian dari strategi PNM untuk menumbuhkembangkan UKM dan pangsa pasar juga," tutur Parman.

Ia juga berharap ke depan akan lahir banyak wirausahawan, khususnya pada golongan pengangguran terselubung, seperti para pekerja yang telah masuk masa pensiun agar menjadi entrepreneur dan dapat membantu memperkuat ketahanan ekonomi bangsa Indonesia. (Apr/Gdn)*