Menko Rizal Ramli: Harga BBM Sudah Waktunya Turun

Hal tersebut dilakukan setelah harga bahan bakar tersebut tidak mengalami penyesuaian sejak tiga bulan terakhir

oleh Septian Deny diperbarui 23 Des 2015, 12:25 WIB
Diterbitkan 23 Des 2015, 12:25 WIB
20150930-Pom Bensin-BBM-SPBU-Jakarta
Aktivitas pengisian BBM di SPBU Cikini, Jakarta, Rabu (30/9/2015). Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan, awal Oktober tidak ada penurunan atau kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) baik itu bensin premium maupun solar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah rencananya akan mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) sore ini. Hal tersebut dilakukan setelah harga bahan bakar tersebut tidak mengalami penyesuaian sejak tiga bulan terakhir. Harga BBM dinilai memang sudah seharusnya turun.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan, memang sudah seharusnya harga BBM diturunkan. Pasalnya saat ini hanya minyak dunia juga dalam tren penurunan dan belum ada tanda-tanda untuk naik kembali.

"Saya kira memang sudah waktunya karena harga energi di dunia terus merosot karena ada peningkatan suplai sementara permintaan berkurang karena ekonomi lambat di seluruh dunia," ujarnya di Jakarta, Rabu (23/12/2015).

Selain itu, harga minyak dunia juga diyakini akan stabil pada level rendah setelah adanya temuan ladang minyak milik Rusia. Karena hal tersebut, harga minyak sudah semestinya turun karena cadangan semakin besar namun permintaan rendah.

"Kemudian yang sangat penting adalah temuan ladang minyak besar milik Rusia, utara Rusia dan cadangannya besar sekali dan itu punya pengaruh terhadap harga minyak mentah di seluruh dunia kita memang perlu turunkan," jelasnya.

Namun dirinya belum mengetahui jenis BBM apa saja dan berapa besar penurunannya. Menurut Rizal, hal tersebut masih didiskusikan.

"Hanya mengenai berapanya dan sebagainya masih didiskusikan ya. Masih didiskusikan," tandasnya. (Dny/Zul)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya