Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Wika Ingin Garap Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Proyek kereta cepat Jakarta Bandung sebagai awal untuk garap kereta cepat Jakarta-Surabaya.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 03 Feb 2016, 17:14 WIB

Diterbitkan 03 Feb 2016, 17:14 WIB

(Foto: Wika.co.id)

Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk/Wika saat ini menjadi leader dalam perusahaan konsorsium pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang memiliki investasi lebih dari Rp 70 triliun.

Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk Suradi mengungkapkan, proyek kereta cepat yang ditargetkan selesai di 2019 ini dijadikannya sebagai langkah awal untuk menggarap kereta cepat Jakarta-Surabaya.

"Pemerintah merencanakan bangun sampai Surabaya, walaupun memang sampai saat ini belum ada barangnya, kalau ditanya ingin atau tidak kita pengen garap hingga ke Surabaya," kata Suradi saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (3/2/2016).

Ia menjelaskan, perseroaan saat ini tengah menyusun konsep Transit Oriented Development (TOD) atau stasiun untuk jalur Jakarta-Bandung. Konsep ini juga yang nantinya akan menjadi dasar dan dikembangkan dalam‎ jalur kereta cepat Jakarta-Surabaya.

Tak hanya itu, kemampuan perusahaan untuk membangun jalur kereta dinilainya juga sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Double track jalur kereta di lintas Jawa mayoritas juga dikerjakan oleh Wika.

"Jadi kami sudah punya track record yang tidak perlu diragukan, hanya saja kereta cepat itu bedanya di teknologinya, dia lebih canggih, itu kita perlu belajar," terang dia.

Namun demikan, Suradi menegaskan Wika saat ini masih fokus untuk mengerjakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini sembari tetap menjalankan bisnis konstruksi lainnya seperti jalan tol, pembangkit listrik, bendungan dan lain sebagainya. (Yas/Ahm)