Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menyatakan bakal melepas unit usaha syariah (UUS) atau spin off pada 2017. Karena itu, pihak manajemen menyatakan sedang mendorong kinerja unit usaha tersebut.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan, spin off UUS sesuai peta jalan (road map) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Nantinya UUS dari bank BUMN akan berdiri sendiri untuk selanjutnya membentuk holding bank syariah BUMN.
"‎Kami waktu itu menunggu road map BUMN di mana diputuskan masing-masing tetap Himbara akan berdiri sendiri sehingga ada holding syariah. Akan kami percepat mendapat spin off tahun 2017 ," kata dia Jakarta, Kamis (4/2/2016).
Advertisement
Baca Juga
Dia mengatakan, dalam peta jalan tersebut BUMN juga mengatur rencana adanya investor untuk mendorong kinerja bank syariah. "BUMN juga akan mengatur rencana investor yang masuk spin off tersebut," ujar dia.
Dalam laporan keuangan 2015, aset UUS BTN tercatat Rp 13,27 triliun atau meningkat 19,06 persen dibanding tahun sebelumnya Rp 11,14 triliun. Penghimpunan dana UUS BTN meningkat Rp 8,75 triliun menjadi Rp 11,11 triliun atau sebesar 26,95 persen.
Pembiayaan UUS tercatat Rp 11,22 triliun atau tumbuh 16,37 persen dari tahun sebelumnya Rp 9,65 triliun. Keuntungan UUS BTN tercatat Rp 260,3 miliar atau tumbuh 28,79 persen dibanding tahun sebelumnya Rp 202,14 miliar.
‎
"Perkembangan unit syariah tidak beda jauh perkembangan konvensional di mana aset Rp 13,2 triliun meningkat 19 persen hampir sama. Total DPK meningkat lebih tinggi, dibanding konvensional," tutur dia. (Amd/Ahm)