Nasabah Bank Mandiri Kaget Saldo Mendadak Jadi Rp 100 Triliun

Setor uang Rp 250 ribu, nasabah Bank Mandiri malah terkaget-kaget karena saldo rekeningnya bertambah jadi Rp 100 Triliun.

oleh M Syukur diperbarui 11 Mar 2016, 13:54 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2016, 13:54 WIB
20160120-Pengguna-Kartu-Kredit-Jakarta-AY
Desain terbaru kartu kredit Bank Mandiri sebelum dilakukan pencetakan di Jakarta, Rabu (20/1). Bank Indonesia memperkirakan pengguna kartu kredit di Indonesia pada tahun 2016 mencapai 16 juta pengguna. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Pekanbaru- Tomedy (32), warga Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau kebingungan dengan apa yang dialaminya pada 8 Maret 2016. Setoran uang tunai Rp 250 ribu ke rekening Bank Mandiri malah membuatnya bingung.

Bagaimana tidak? Mendadak saldo rekeningnya yang tak sampai Rp 500 ribu bertambah hingga nyaris mencapai Rp 100 triliun, usai melakukan transaksi.

"Ini saya lagi konsultasi dengan keluarga, bagaimana cara selanjutnya," sebut Tomedy dikonfirmasi wartawan dari Pekanbaru, Jumat (11/3/2016).

Kejadian bermula saat dirinya berniat menyetorkan uang Rp 250 ke rekeningnya pada Selasa, 8 Maret 2016 sekitar pukul 14.00 WIB.

 


Dia pun mendatangi Kantor Bank Mandiri yang berada di samping Mapolsek Pangkalan Kerinci. Karena pelayanan sibuk, dia kemudian masuk ke ATM yang berada di sebelah kantor tersebut.

Tomedy mengambil uang pecahan Rp 50 ribu sebanyak 5 lembar dari dompetnya dan memasukkan ke mesin setoran tunai.  Pria yang berprofesi sebagai wartawan inipun pulang ke rumahnya tanpa mengecek struk transaksinya.

"Di rumah, saya kemudian melihat struk tadi. Saya kaget begitu melihat nilai rekening saya mencapai Rp 999 juta lebih," katanya.

Tak percaya dengan peristiwa yang dialaminya, Tomedy kembali mengecek saldo melalui SMS Banking Mandiri.

Diapun kaget sejadi-jadinya. Layar telepon genggamnya menunjukkan nominal berbeda dengan ada yang di struk. Jika sebelumnya nyaris mencapai Rp 1 miliar lebih, kali ini berlipat ganda hingga mencapai Rp 100 triliun.

Hal ini tentu saja membuat dirinya tidak tenang. Pada Kamis, 10 Maret 2016, dia mendatangi Kantor Cabang Perwakilan Mandiri di Pangkalan Kerinci di Jalan Lintas Riau-Jambi.

Diapun minta penjelasan kepada Customer Service Bank Mandiri terkait apa yang dialaminya. Sayang, pihak bank tidak memberikan penjelasan yang memuaskan kepada dirinya.

"Katanya Katanya baru kali ini terjadi seperti itu. Mereka juga tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi dan dari mana asal uangnya," sebut Tomedy.

Hingga sekarang, pihak Bank Mandiri setempat belum memberi kabar terkait kelanjutan kasus ini. Rekening banknya juga sudah diblokir pihak bank. (M Syukur/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya