6 Dermawan di Dunia, Donasi Hingga Triliunan Rupiah

Para miliarder ini bisa dianggap sebagai pahlawan kemanusiaan karena telah rela mendonasikan sejumlah hartanya untuk orang lain.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Mar 2016, 21:20 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2016, 21:20 WIB
6 Orang Dermawan di Dunia, Donasi Hingga Triliunan Rupiah
Para miliarder ini bisa dianggap sebagai pahlawan kemanusiaan karena telah rela mendonasikan sejumlah hartanya untuk orang lain.

Liputan6.com, Jakarta

Menjadi kaya dan sukses adalah keinginan banyak orang. Merasakan manisnya hidup dengan bergelimang harta dan ketenaran sudah tentu membahagiakan.

Seandainya Anda sudah menjadi miliarder dengan harta yang melimpah, apa yang akan Anda lakukan? Berfoya-foya, menggunakan harta untuk keperluan pribadi dan  menginvestasikannya supaya makin bertambah? Ataukah akan menyumbangkan sebagian besar harta Anda untuk kegiatan aman dan orang?

Jika Anda melakukan yang ketiga, berarti Anda termasuk dalam golongan orang dermawan dan murah hati yang biasa dikenal filantropis. Menyandang predikat sebagai miliarder di dunia ternyata tidak membuat mereka senang menghambur-hamburkan hartanya. Para miliarder ini justru lebih memilih untuk menyumbangkan hartanya untuk donasi. Siapa saja mereka, berikut ulasannya:

1. Paul Allen 

Paul Allen telah memberikan US$ 2 miliar atau sekitar Rp  27,22 triliun (asumsi kurs Rp 13.613 per dolar Amerika Serikat/AS). Dana itu untuk penelitian ilmiah melalui Allen Institute for Brain Science.Co founder Microsof Paul Allen bergabung dengan "Giving Pledge" pada 2010.

Sebagian besar, Allen fokus untuk upaya filantropis di Pacific Northwest, tempat ia tinggal dan bekerja. Allen Institute for Brain Science ini mempelajari penyebab genetik dari penyakit otak dan gangguan otak. Tak hanya itu, institute ini juga mempelajari fungsi dan kerusakan otak. Berdasarkan perusahaan Wealth-X, Paul telah menyumbangkan US$ 2 miliar untuk amal termasuk memberikan sumbangan US$ 100 juta untuk memerangi wabah virus Ebola di Afrika Barat.

2. Sara Blakely

Ia telah membuat karya hidupnya untuk membantu perempuan. Pendiri Spanx ini bergabung dengan "Giving Pledge" atau ikrar memberi untuk membuat dunia menjadi tempat lebih baik terutama bagi perempuan. Usahanya
dimulai dengan program Leg-UP, yang memberikan kesempatan kepada pengusaha perempuan lain untuk menawarkan fitur produknya secara gratis dalam katalog Spanx.

Blakely juga telah membantu perempuan membiayai pendidikan perguruan tinggi, dan program kewirausahaan yang didanai untuk sekolah perempuan, serta menyumbangkan sekitar US$ 1 juta atau sekitar Rp 13,61 miliar ke
sekolah perempuan milik Oprah Winfrey di Afrika Selatan.

3. Warren Buffet

Salah satu miliarder ini berjanji memberikan lebih dari 99 persen kekayaannya dan telah menyumbangkan lebih dari US$ 21,5 miliar. CEO Berkshire Hathaway, ini tidak asing lagi dengan filantropi, ia telah mendirikan "Giving Pledge" bersama Bill dan Melinda Gates. Bahkan ia berjanji menyerahkan kekayaannya sekitar 99 persen untuk amal selama hidupnya.

Berdasarkan Wealth-X, ia sudah menyerahkan sekitar US$ 21,5 miliar. "Sekitar 20 persen dari saham saya di Berkshire Hathaway telah didistribusikan untuk berbagai kegiatan amal," kata Buffett. Bahkan bonusnya pada musim panas ini diserahkan mencapai US$ 2,8 miliar pada tahun kedua berturut-turut. Ia, akan terus mendistribusikan saham lainnya 4 persen per tahun.

4. Bill dan Melinda Gates

Pendiri Microsoft Bill Gates dan istrinya telah menyumbang hingga US$ 27 miliar. Bill Gates menggunakan yayasannya untuk mendanai inisiatif dan program di seluruh dunia untuk mendukung pembangunan pertanian, bantuan darurat, kemiskinan perkotaan, kesehatan global dan pendidikan.

Berdasarkan data Wealth-X, Bill dan Melinda Gates telah memberikan lebih banyak dana untuk amal ketimbang orang lain di dunia ini. Adapun pasangan ini juga fokus terhadap dunia kesehatan dengan memberikan perawatan seperti vaksinasi. Yayasan ini juga memberikan vaksinasi untuk penyakit seperti polio dan TBC.

5. Azim Premji

Azim Premji memberikan dana untuk pelatihan guru dan program komputer. Cara ini untuk mereformasi sekolah umum di India. Chairman Indian Consulting dan perusahaan teknologi Wipro ini bekerja untuk mereformasi sistem
pendidikan publik India melalui Azim Premji Foundation. Menurut Wealth-x, Ia telah memberikan dana amal US$ 8 miliar atau sekitar Rp 108,90 triliun.

Ia bergabung dengan Giving Pledge pada 2013. Sebelumnya ia menyumbangkan 8,7 persen dari saham Wipronya atau sekitar US$ 2 miliar untuk mendirikan yayasannya.

6. Mark Zuckerberg dan Pricilla

Pasangan ini berjuang untuk meningkatkan sekolah dan memerangi Ebola. Pendiri Facebook ini, salah satu orang pertama bergabung dengan Giving Pledge pada 2010. Hingga kini, pasangan ini telah menyumbangkan dana amal sekitar US$ 1,6 miliar atau sekitar Rp 21,78 triliun.

Pada tahun 2014, ia dan istrinya telah memberikan dana US$ 25 juta untuk CDC Foundation agar dapat melawan Ebola, dan bahkan mendorong pengikut Facebook melakukan hal sama. Pasangan ini juga memberikan US$
75 juta untuk Silicon Valley Community Foundation. Dana ini untuk membangun rumah sakit umum San Francisco. Mereka telah memberi lebih dari US$ 100 juta untuk sekolah di New Jersey.

Dengan jumlah donasi dan sumbangan yang besar, para miliarder ini bisa dianggap sebagai pahlawan kemanusiaan. Tanpa harus menjadi miliarder, Anda pun bisa menjadi seorang dermawan dan pahlawan bagi orang lain. Klik di sini untuk tahu caranya.

Powered By:

Bukalapak.com

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya