Libur Paskah, Pengunjung Ragunan Bakal Tembus 50 Ribu Orang

Manajemen Taman Margasatwa Ragunan juga menambah tenaga keamanan saat libur Paskah.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 27 Mar 2016, 15:21 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2016, 15:21 WIB
Jerapah Ragunan
Duo jerapah sumbangan pemerintah Sydney ini menjadi daya tarik pengunjung Ragunan di libur panjang Paskah dan akhir pekan (Liputan6.com/Delvira)

Liputan6.com, Jakarta - Taman Margasatwa Ragunan (TMR) masih menjadi primadona destinasi warga Jabodetabek saat liburan. Terbukti, pada libur Paskah jumlah pengujung di TMR terus meningkat.

Humas TMR Wahyudi Bambang mengatakan, jumlah pengunjung mencapai 25.199 orang pada Jumat 25 Maret 2016. Berlanjut pada Sabtu dengan jumlah 32.114 orang.

Bambang mengatakan, jumlah wisatawan bakal menembus 40-50 ribu orang pada hari ini. Dia menuturkan, pada pukul 10.00 WIB jumlah pengunjungnya mencapai 16.571 orang.

"Kisarannya sekitar 40-50 ribu orang. Soalnya tadi sampai pukul 10.00 WIB 16 ribu orang," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Minggu (27/3/2016).

Dia menuturkan, jumlah tersebut masih dalam rata-rata jumlah kunjungan ke TMR di hari libur.

"Weekend biasanya rata-rata kisaran 20 ribu orang. Maksimal 50 ribu orang," tambahnya.

Dia mengatakan, kendati hari libur panjang, pengelola tidak menaikkan tarif tiket. Wahyudi bilang, untuk tiket orang dewasa Rp 4 ribu dan anak-anak Rp 3 ribu.

Sama halnya dengan parkir kendaraan di TMR. Parkir bus besar dipatok 15 ribu, mobil Rp 6 ribu, motor Rp 3 ribu."Parkir bus kecil Rp 12.500," ujar dia.

Selain itu, Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) menyatakan telah menambah jumlah personil saat Libur Paskah. Hal tersebut untuk memberikan kenyamanan pada pengunjung.

Wahyudi Bambang mengatakan, tambahan personil terutama ditempatkan pada pintu-pintu masuk.  "Petugas ada penambahan. Di pelayanan kita menambah petugas," kata dia.

Wahyudi menuturkan, pengelola juga memperkuat keamanan di TMR. Tak hanya melibatkan security internal, dia juga telah berkoordinasi dengan aparat keamanan lain seperti kepolisian.
Di samping itu, pengelola juga menyiapkan alternatif tempat parkir jika pengunjung membludak.

"Saat kondisi parkir penuh, kami siapkan parkir alternatif. Sejauh ini masih bisa, belum sampai macet total," kata Wahyudi. (Amd/Ahm)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya