Pelindo IV Bakal Terbitkan Obligasi Rp 3 Triliun

Pelindo IV akan menerbitkan obligasi atau surat utang untuk membiayai proyek pelabuhan di Indonesia Timur.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 11 Mei 2016, 17:48 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2016, 17:48 WIB
3000 Tiang Pancang New Tanjung Priok Telah Terpasang
Pelindo II menargetkan pembangunan pelabuhan New Tanjung Priok tahap I dapat beroprasi pada kuartal III 2015 dengan kapasitas daya tampung sebesar 1,5 juta, Minggu (7/9/2014)(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pelindo IV berencana menerbitkan surat utang (obligasi) senilai Rp 2 triliun- Rp 3 triliun untuk membiayai proyek pelabuhan di kawasan timur.

Hasil surat utang atau obligasi tersebut untuk membiayai 10 proyek pelabuhan di Indonesia Timur dengan kebutuhan investasi sekitar Rp 5 triliun sampai Rp 7 triliun sampai 2018.

Direktur Utama Pelindo IV Doso Agung mengatakan, 10 proyek yang dimaksud yakni Makassar New Port dan 9 pelabuhan yang dibangun menggunakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN).

Sembilan pelabuhan PMN tersebut terdiri  dari 4 pelabuhan di Papua yakni Merauke, Manokwari, Jayapura, Sorong dan 5 di luar Papua meliputi Kendari, Ternate, Bitung, Manado, dan Ambon.
Dia mengatakan, oblgasi tersebut bakal diterbitkan tahun 2018.

 

"Kisarannya Rp 2 triliun sampai Rp 3 triliun," kata dia di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Rabu (11/5/2016).

Saat ini, Pelindo IV telah mengantongi dana sebesar Rp 3 triliun. Dana tersebut berasal dari PMN sebesar Rp 2 triliun dan dana internal Rp 1 triliun.

"‎(Total investasi) sekitar Rp 5-7 triliun kita dapat pemerintah Rp 2 triliun internal Rp1 triliun, sudah Rp 3 triliun. Makasar New Port  ‎sudah set up tahap 1 selesai baru obligasi," ungkap dia.

10 proyek pelabuhan tersebut sendiri ditargetkan selesai tahun 2018. Untuk Makassar New Port proses pembangunannya telah mencapai 17-18 persen.

Perusahaan akan mengejar pembangunan sampai 19 persen pada akhir bulan ini mengingat saat lebaran para pekerja akan libur panjang. Dia mengatakan, pada pelabuhan Makasaar New Port sedang dalam proses pengerjaan pancang (under water).‎ "Di PMN lainnya sedang proses lelang," tutur dia. (Amd/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya