Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kehilangan satu lagi ahli ekonomi. Robby Djohan, mantan pimpinan beberapa perusahaan skala nasional antara lain PT Mandiri Tbk dan PT Garuda Indonesia tutup usia.
Pria kelahiran Semarang 1 Agustus 1938 ini, meninggal pada Jumat 13 Mei 2016 jam 14.39 di RS Puri Cinere, Depok.
"Iya benar Pak Robby telah meninggal dunia. Bapak Robby Djohan adalah Mantan Direktur Utama Bank Mandiri," jelas Rohan Hafas Corporate Secretary Bank Mandiri saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (13/5/2016).
Robby Djohan mengawali karir sebagai bankir. Beberapa bank skala nasional maupun global pernah dipegang tangan dinginnya.
Advertisement
Baca Juga
Baca Juga
Sekian lama menjadi bankir, dia dipercaya menyelamatkan perusahaan penerbangan Garuda Indonesia yang saat itu sedang terpuruk. Kurun 6 bulan saja, dia mampu menurunkan utang yang saat itu membelit maskapai nasional ini.
Advertisement
Dari Garuda Indonesia, dia dipercaya menangani restrukturisasi di sektor perbankan. Dia juga yang mengantarkan maha merger beberapa bank BUMN yang kemudian melahirkan Bank Mandiri pada Oktober 1998 dan mulai beroperasi 1999.
Tak heran, Robby Djonan ditunjuk sebagai Direktur utama Bank Mandiri yang pertama.
Berikut profil singkat Robby Djohan:
Nama      : Robby Djohan
Lahir       : Semarang, 1 Agustus 1938
Pendidikan: FE Unpad (1968)
Karier:
- Dosen Pasca Sarjana Universitas Indonesia
- Direktur Utama Bank Mandiri (November 1998)
- Direktur Utama Garuda Indonesia ( Februari-Oktober 1998)
- Presiden Direktur Bank Niaga (1984)
- Managing Director Bank Niaga (1977-1983)
- General Manager bank Niaga cabang Jakarta (1976)
- Staf bagian umum, Citibank (1967)
- Group Head, Citibank (1972-1976)
Â